PR GARUT - Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci), salah satu proyek strategis nasional (PSN) di Jawa Barat, kini memasuki tahap pembangunan di wilayah Kabupaten Garut.
Tol sepanjang 206,65 km ini diharapkan dapat menjadi infrastruktur penunjang bagi masyarakat dan menjadi bagian dari Tol Trans Jawa Selatan yang menghubungkan Jawa Barat dengan Jawa Tengah.
Pembangunan Tol Getaci terus menunjukkan kemajuan. Dengan selesainya pembangunan tahap pertama, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan mendorong perekonomian di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Tahap Pertama dan Prioritas
- Pembangunan tahap pertama diprioritaskan untuk rampung pada tahun 2024 hingga Ciamis, Jawa Barat.
- Tahap ini akan dilanjutkan ke arah Jawa Tengah menuju Cilacap sebagai gerbang akhir Tol Getaci.
Konstruksi di Garut
- Pembangunan di Garut sedang dalam tahap konstruksi setelah proses pembukaan lahan selesai.
- Pembukaan lahan di Garut akan melewati 37 desa di 7 kecamatan.
- Beberapa desa telah menerima Uang Ganti Rugi (UGR) atas lahan yang tergusur.
- Tol Getaci akan melewati wilayah Garut Utara, dengan satu simpang susun dan satu pintu exit tol di perbatasan Banjarsari dan Cilawo.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengonfirmasi bahwa pembangunan Tol Getaci di Tasikmalaya akan memasuki tahap lelang kembali menjelang akhir tahun ini. Setelah lelang, tahap selanjutnya adalah pembukaan lahan di wilayah Tasikmalaya sepanjang 90 km.
Baca Juga: Takjiah ke Keluarga Jamaah Haji yang Meninggal di Madinah, Kemenag Garut Sampaikan Belasungkawa
Diharapkan pembangunan Tol Getaci di Tasikmalaya dapat dimulai pada Januari-Februari 2024. Pembukaan lahan akan dimulai dari akhir tahun 2023. Sebanyak 15 kelurahan di 4 desa di Tasikmalaya akan tergusur akibat Tol Getaci.