Network
PR GARUT - Di ujung Jalan Palmerah Barat No.23, sebuah warung bubur menghiasi sudut dengan kesan legendaris yang sulit dilupakan. Namanya, "Bubur Ayam Kampung Jadul The Legend".
Sebuah nama yang mengundang rasa penasaran, seakan menyimpan cerita panjang di setiap sendok bubur ayam lezatnya.
Sejak 1970-an, aroma gurih dan cita rasa lezat dari Bubur Ayam Kampung Jadul The Legend ini telah menghiasi lidah para pecinta kuliner di Jakarta.
Baca Juga: Lezat! Konsep Unik Mie Ayam Roda Biru Tasikmalaya Siap Guncang Lidah Anda dengan Kelezatannya
Pada awalnya, warung ini dikenal sebagai "Bubur Ayam Bang Tatang Palmerah". Bang Tatang, sang pemilik pada masa itu, memperkenalkan bubur dengan porsi yang melimpah dan topping yang begitu deras. Ia berhasil meraih popularitas yang memikat hati para penikmat bubur sejak era itu.
Namun, takdir berubah setelah wafatnya Bang Tatang pada tahun 2013. Namun, semangat dan tradisi tak berakhir begitu saja. Afif, salah satu karyawan setia Bang Tatang, memilih melanjutkan perjuangan kuliner tersebut. Ia mengubah nama warung menjadi "Bubur Ayam Kampung Jadul The Legend", namun tetap mempertahankan cita rasa dan tradisi warisan Bang Tatang.
Meskipun tanpa komando sang pemilik legendaris, pelanggan setia tetap membanjiri warung ini. Afif berhasil mempertahankan kepopuleran warung dengan pengalamannya bersama Bang Tatang.
Begitu populer hingga saat saya berkunjung, hanya tersisa sedikit porsi untuk dinikmati di tempat, sementara sisanya diborong untuk dibawa pulang.
Baca Juga: Dijamin Bikin Ngiler! Mie Bakso Oz Lagi Viral di Garut dengan Harga yang Murah dan Citarasa Lezat
