PR GARUT - Bantuan sosial (bansos) menjadi perbincangan hangat pasca-lebaran Idulfitri 2024 karena beberapa Keluarga Penerima Manfaat (PKM) di sejumlah daerah belum menerima dana bansos yang telah dijadwalkan pemerintah.
Setelah sebelumnya pencairan bantuan sosial BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) telah dilakukan, kini giliran PKH (Program Keluarga Harapan) yang dicairkan.
Dilansir dari akun YouTube DIARY BANSOS yang merupakan seorang pendamping sosial bantuan sosial di daerahnya, memberi informasi jika pencairan bantuan sosial PKH telah disalurkna. Pencairan ini terjadi setelah sebelumnya bantuan BPNT sudah cair.
Perubahan status dalam aplikasi SIKS NG untuk bantuan PKH juga telah berubah menjadi SI. Hal tersebut menandakan bahwa KPM PKH siap menerima pencairan.
Bantuan sosial PKH pada tahap 2 ini mencakup alokasi untuk bulan April, Mei, dan Juni. Ini artinya, penerima bantuan akan mendapatkan bantuan untuk 3 bulan sekaligus.
Ada dua daerah yang terpantau membagikan surat undangan pencairan bantuan PKH. Yakni Bengkulu, dan Purwakarta. Dalam surat undangan tersebut, dijelaskan mengenai proses pencairan bantuan PKH untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Sementara bantuan sosial BPNT di wilayah Kabupaten Garut telah diterima sebagian KPM sebelum Lebaran.
Nining, salah seorang penerima manfaat asal Kecamatan Karangpawitan menyebut dirinya mendapat bansos BPNT pada tanggal 4 April 2024.