PR GARUT - Seorang lansia bernama Mamah (72) warga Kampung Cidatar, Desa Bojong, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, menerima bantuan rumah layak huni dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Mamah hidup sebatang kata di sebuah gubuk kecil di tengah hutan. Kegiatan sehari-harinya adalah berkebun di sekitar gubuknya.
Setelah kepergian suaminya, ia sempat tinggal bersama saudaranya yang memiliki keadaan ekonomi pas-pasan.
Sementara pada tahun lalu, Mamah juga sempat diajak tinggal bersama cucu tirinya. Akan tetapi, cucu tirinya juga belum bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari sebab pekerjaannya hanya sebagai buruh tani.
Baca Juga: Kapan BPNT Tahap 3 April 2024 Cair? Para KPM Penerima Ini Update Jadwal Pencairan Kemensos
Melihat kondisi tersebut, Kemensos melalui unsur kewilayahan setempat membantu Mamah dengan membangun tempat tinggal dengan kondisi yang lebih layak.
"Alhamdulillah rumahnya sudah dibangun berkat swadaya masyarakat. Kami akan terus memonitor dan memastikan kebutuhan sehari-hari Mamah terpenuhi,” kata petugas Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi Adi Juliyanto.
Tak hanya itu, Kemensos juga memberikan bantuan Atensi atau asistensi rehabilitasi sosial (atensi) kepada Mamah berupa perlengkapan rumah, sarana kamar dan dapur untuk keberlangsungan hidup Mamah.
Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan dasar Mamah Kemensos juga memberikan bantuan uang tunai. ***
Editor: Neni Nuraeni
Sumber: ANTARA