KAI Diminta Antisipasi Cuaca Buruk Saat Musim Mudik Lebaran 2024 di Jalur Selatan Jawa, Salah Satunya Garut

- 7 April 2024, 20:00 WIB
Seorang penumpang sedang mengamankan batang bawaannya di gerbong KA Papandayaan keberangkatan dari Stasiun Garut, Minggu 7 April 2024.
Seorang penumpang sedang mengamankan batang bawaannya di gerbong KA Papandayaan keberangkatan dari Stasiun Garut, Minggu 7 April 2024. /Neni Nuraeni

PR GARUT - PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) diminta untuk mengantisipasi dampak cuaca buruk yang mengakibatkan longsor di sejumlah titik jalur mudik, terutama di jalur selatan Jawa termasuk Kabupaten Garut.

Hal tersebut diungkapkan oleh
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Selain Garut, menurutnya sejumlah jalur kereta yang rawan longsor yaitu Tasikmalaya hingga Purwokerto.

“Mohon antisipasi karena cuaca ini mengakibatkan longsor di beberapa tempat, terutama di Garut, Tasikmalaya, sampai Purwokerto, sehingga tolong disiapkan tim dan dicek apakah mereka sudah siap,” ujar Budi Karya Sumadi.

Baca Juga: Dukung Angkutan Lebaran 2024, PT KAI Daop 2 Bandung Siapkan 24 Lokomotif dan 244 Kereta

Tak hanya itu, Budi juga meminta peningkatan pelayanan dan keamanan perjalanan kereta api yang tidak hanya dilakukan pada aspek sarana saja, tapi juga prasarana.

Ia pun memerintahkan KAI untuk memastikan posko-posko yang telah disiapkan di sepanjang jalur perjalanan kereta api berfungsi dengan baik.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo menggarisbawahi pentingnya meningkatkan keamanan lalu lintas di perlintasan sebidang serta kenyamanan penumpang selama perjalanan.

"Mudah-mudahan dengan kesiapan personel pengamanan, kesiapan pelayanan dari kereta api, semua pemudik yang memanfaatkan pilihannya dengan menggunakan kereta api bisa terlayani dengan baik," katanya.

Sedangkan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menuturkan bahwa KAI perlu memperhatikan pengaturan pergantian personel penjaga rel untuk menjamin kesiagaan petugas dalam mengawasi rel.

Halaman:

Editor: Neni Nuraeni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah