PR GARUT - Ribuan member Smart Wallet banyak yang menjadi korban setelah saldo mereka tidak bisa diambil.
Smart Wallet sendiri merupakan aplikasi ponzi berkedok investasi dan pembayaran digital.
Hal ini disampaikan oleh OJK dan dua lembaga lainnya yang menyatakan bahwa Smart Wallet berbahaya lantaran menggunakan skema ponzi.
Skema ponzi merupakan pengambilan keuntungan untuk member lama dari member baru yang melakukan deposit.
Scam nya aplikasi ini mulai mencuat ketika tanggal 20 akan membuka fitur WD usai didaftarkan di London Stock Exchange.
Namun berdasarkan hasil penelusuran ternyata tidak terbukti dan janji memberikan uang member dan bonus tidak di tepati.
Smart Wallet Suruh Member Bayar Pajak
Terbaru muncul pengumuman Smart Wallet yang meminta para member membayar pajak.
Baca Juga: Intip Kandidat Kuat Lawan Timnas Indonesia Jika Lolos Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Dengan klaim bahwa mereka telah menanggung pajak member saat mendaftarkan di Bursa Efek London.