Bikin Heboh Dunia Trading dan Gerah OJK, Siapa Sebenarnya Pemilik Aplikasi Smart Wallet?

- 26 Maret 2024, 16:00 WIB
Pemilik Smart Wallet masih misterius
Pemilik Smart Wallet masih misterius /

PR GARUT - Dunia trading di tanah air dibuat heboh dengan kemunculan platform Smart Wallet yang serta merta menawarkan keuntungan instan.

Sontak saja, popularitas Smart Wallet ini membuat para pebisnis keuangan digital tergiur. Namun, belakangan ini keberadaan Smart Wallet ini membuat membuat gerah pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dugaan penipuan berbasis robot trading ala Smart Wallet pun mencuat ke permukaan. Dan, Smart Wallet pun dianggap sebagai platform ilegal karena tak mengantongi izin resmi.

Pada akhirnya, tim Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) menutup aktivitas usaha Smart Wallet, pada Senin 18 Maret 2024 lalu.

Baca Juga: Ariel NOAH dan Celine Evangelista Sedang Jalin Hubungan Spesial? Ini Faktanya

Penutupan ini dilakukan dengan alasan ada indikasi bahwa platform Smart Wallet telah melakukan penipuan dan tak memiliki izin operasional, khususnya di Indonesia.

Terkait keberadaan Smart Wallet, menurut Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi dan Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan RI, Smart Wallet telah melakukan kegiatan pengumpulan dana berkedok robot trading atau expert advisor dengan metode multi-level marketing. 

Dengan alasan tersebut akhirnya Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi dan Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan RI berkerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi RI secara resmi memblokir laman Smart Wallet.

Tak sampai disitu, melansir laman resmi OJK, Satgas Pasti juga bakal memberangus setiap aktivitas keuangan illegal dengan cara pemblokiran terhadap nomor rekening terkait dan berkolaborasi deng aparat penegak hukum.

Baca Juga: 10 Kebohongan dari Smart Wallet yang Menipu Para Anggotanya, Nomer 2 Paling Memalukan

Tentu para pelaku trading akan dibuat penasaran dengan fenomena Smart Wallet ini. Lalu, apa Itu Smart Wallet?

Merujuk deskripsi di laman Google Play Store, Smart Wallet adalah aplikasi semacam dompet digital yang memudahkan penggunanya dalam menyimpan aset kripto.

Menariknya, aplikasi ini dapat membuat dompet digital dalam jumlah unlimited hanya dengan beberapa klik saja. Tak hanya itu, penggunanya juga bisa beralih ke berbagai mata uang kripto dan mengelolanya sendiri.

Transaksi dapat dilakukan dengan cepat dan aman, ini adalah klaim dari Smart Wallet yang ditawarkan ke penggunanya.

Baca Juga: Vietnam vs Indonesia Live Dimana? Ini Link Live Streaming Timnas Garuda vs The Golden Star Warriors

Perlu dicatat, saat ini Satgas Pasti sudah menegaskan bahwa layanan Smart Wallet terindikasi telah melakukan penipuan.

Kemudian Satgas Pasti juga mengingatkan masyarakat agar selalu memperhatikan dua aspek penting yaitu Legal dan Logis (2L) dalam aktivitas keuangannya.

Legal: Memastikan produk atau layanan yang ditawarkan tersebut dipastikan sudah memiliki izin yang tepat dari otoritas atau lembaga terkait yang mengawasi.

Logis: Selalu memperhatikan hasil atau keuntungan yang ditawarkan, apakah logis atau tidak.

Nah, tentu kita semakin penasaran dengan ulah Smart Wallet ini, lantas siapa sebenarnya pemilik Smart Wallet?

Perlu diketahui, pengguna platform Smart Wallet diketahui tidak dapat melakukan proses withdraw atau menarik saldo mereka sejak 5 Maret 2024 lalu.

Platform ini pun mengklaim bahwa proses withdraw tidak dapat dilakukan hingga 20 Maret 2024. Alasannya, gangguan dan Smart Wallet sedang dalam proses mendaftarkan diri di London Exchange.

Setelah ditelusuri, belakangan Smart Wallet diketahui tidak pernah terdaftar di London Exchange. Hal itu seperti apa yang mereka sampaikan kepada penggunanya.

Nah, sejak saat itulah aplikasi Smart Wallet menjadi viral di media sosial dan menjadi perbincangan hangat publik.

Bahkan, sejumlah orang yang mengaku korban Smart Wallet membuat grup di media sosial untuk berbagi informasi pengalaman mereka sesama pengguna aplikasi Smart Wallet.

Kehebohan berlanjut, tak sebatas pengguna platform tersebut, waarganet juga menyoroti beberapa pihak yang diduga terkait dengan Smart Wallet.

Menurut versi warganet, beberapa yang terlibat di antaranya Perseroan Perorangan Anugrah Pratama Djaya, Perseroan Perorangan Bhakti Abi Jasa, Persekutuan Komanditer Surya Ramadhan Semesta, dan Persekutuan Komanditer Fitri Berkah Utama.

Kesemua terduga itu terindikasi beralamat di kawasan Jawa Timur. Meskipun tak sedikit yang memberikan informasi terkait pihak yang diduga terafiliasi Smart Wallet, namun hingga saat ini nama pemilik Smart Wallet  sebenarnya masih menjadi misteri.***

Editor: Muhammad Faiz Sultan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x