Network
PR GARUT - Peluang dilanjutkannya bantuan pangan berupa bansos beras 10 kilogram (Kg) kepada masyarakat masih dipertimbangkan Presiden Joko Widodo dengan memantau terus ketersediaannya.
Sebelumnya, bansos beras 10 kg telah berlangsung sejak awal tahun 2023 dengan proses penyaluran sebanyak dua tahap.
Kemudian disalurkan kembali pada 2024 dengan periode penyaluran bulan Januari sampai Maret dan diperpanjang dari April tinggal bulan Juni.
Perpanjangan ini dilakukan dengan catatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih memungkinkan.
Baca Juga: Kabar Baik! Program Bansos Beras 10 Kg Cair Lagi, Total Penerima Mencapai 21,3 Juta KPM
"Nanti setelah Juni saya akan lihat lagi APBN kita ada anggaran ndak. Kalau ada akan diteruskan, tapi enggak janji, belum janji saya. Saya akan buka dulu supaya nanti bisa diteruskan sampai Desember," ujar Presiden Jokowi saat mengunjungi Kompleks Pergudangan Bulog Kampung Melayu, Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, pada Rabu, 20 Maret 2024 lalu.
Bansos beras 10 kg merupakan program pemerintah berupa penyaluran beras yang bersumber dari stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan dikelola Bulog.
Program bantuan tersebut adalah pemanfaatan CBP sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah.
Selain itu, alasan dipertimbangkannya kembali perpanjangan penyaluran bansos 10 kg karena terjadinya perubahan iklim yang berakibat pada gagal panen.
