Banyak yang Tak Mau Top Up, Member Smart Wallet Sebut Verifikasi Pakai KTP dan Rekening Bukan Deposit

- 24 Maret 2024, 18:45 WIB
Ilustrasi penipuan yang dilakukan oleh Smart Wallet
Ilustrasi penipuan yang dilakukan oleh Smart Wallet /

PR GARUT - Aksi penipuan yang saat ini tengah terjadi yakni penipuan berkedok investasi dari aplikasi Smart Wallet, terus berupaya untuk menggerus harta korban-korbannya dengan iming-iming bisa mendapatkan uang yang telah di depositkan dalam aplikasi.

Di media sosial melalui obrolan grup, banyak orang yang mulai membagikan tangkapan layar mengenai bukti chat Whatsapp, identitas dari para mentor hingga identitas yang diduga sebagai dalang utama dari aksi penipuan Smart Wallet ini.

Obrolan ini terus bergulir di media sosial, sebab adanya kesulitan menarik dana investasi serta adanya indikasi aktifitas penipuan. Indikasi tersebut menjadi lebih meyakinkan ketika otoritas jasa keuangan (OJK) melalui satuan tugasnya (SATGAS PASTI) melakukan pemblokiran rekening serta menyebut bahwa Smart Wallet terindikasi melakukan penipuan.

Baca Juga: Dugaan Dalang Utama Smart Wallet Dibongkar Netizen, Warganet Beri Saran Member Segera Lapor Polisi

Kemudian adanya janji palsu yang diberikan pihak Smart Wallet semakin menguatkan para membernya bahwa aplikasi ini benar-benar melakukan penipuan, karena sebelumnya jadwal penarikan dana dijanjikan bisa dilakukan pada 20 Maret 2024.

Namun diundur dan yang paling mencengangkan sebelum menarik dana investasi, pihak Smart Wallet meminta member untuk melakukan deposit sebesar 50 USD atau setara dengan Rp750 ribu dengan alasan untuk melakukan verifikasi.

Selain itu, pihak Smart Wallet pun mengeluarkan keterangan apabila tidak melakukan deposit sebesar 50 USD maka orang yang melakukan investasi tidak bisa menarik uangnya secara permanen.

Baca Juga: Awas Ketipu Lagi! Smart Wallet Berikan Klaim Palsu, Member Diminta Deposit 50 USD dengan Buaian WD

Member Mulai Teriak Soal Verifikasi Deposit

Adanya keterangan yang sangat tidak masuk akal yakni tidak bisa menarik aset yang dimiliki secara permanen, sebab tak melakukan deposit untuk verifikasi. Sejumlah member mulai mengutarakan pendapatnya terkait proses verifikasi ini.

Halaman:

Editor: Muhammad Dzikrillah Tauzirie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x