PR GARUT- Memasukinya bulan Ramadan 1445 H atau bertepatan dengan tahun 2024 Masehi, umat manusia di dunia ini bakal menemui fenomena alam luar biasa, yakni dua peristiwa gerhana dalam waktu sebulan bersamaan, yakni gerhana bulan dan gerhana matahari.
Akan terjadinya dua fenomena alam pada bulan Ramadan 1445 H/ 2024 tersebut diungkapkan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
BRIN menginformasikan, bahwa kedua gerhana itu adalah gerhana bulan penumbra yang diprediksi bakal berlangsung pada 24-25 Maret dan gerhana matahari total (GMT) yang akan berlangsung pada 8 April 2024.
Namun demikian, menurut peneliti Pusat Riset Antariksa, Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN, Farahhati Mumtahana, kedua fenomena alam menakjubkan tersebut sayangnya tidak dapat diamati di kawasan Indonesia dan sekitarnya.
Baca Juga: Tips Memilih Menu Makanan yang Cocok Disantap Saat Buka Puasa dan Sahur Pada Ramadan 2024
Sementara itu, di lain sisi, masyarakat ramai membincangkan fenomena alam langka ini justeru dikaitkan sebagai pertanda dari semakin dekatnya hari kiamat atau akhir zaman.
Cukup beralasan jika masyarakat, jika mengaitkan fenomena alam ini dengan hari kiamat, akhir zaman hingga pertanda kemunculan Imam Mahdi. Pasalnya, fenomena alam langka ini terjadi di bulan suci umat Islam dunia.
Lalu, apakah fenomena dua gerhana di bulan Ramadan ini benar-benar pertanda akhir zaman atau datangnya Imam Mahdi?
Penjelasan Ulama Tentang Gerhana
Berikut ulasan dan penjelasan dari ulama terkemuka di Tanah Air: