Gempa Susulan Hingga 22 Kali, Ini Sederet Fakta Tentang Gempa di Tuban

- 24 Maret 2024, 05:00 WIB
Atap rumah warga di Surabaya roboh akibat Gempa Bumi di Tuban.
Atap rumah warga di Surabaya roboh akibat Gempa Bumi di Tuban. /Antara/Didik

PR GARUT - Setelah gempa utama pada 22 Maret 2023, daerah Tuban dan sekitarnya mengalami serangkaian gempa susulan yang berkelanjutan. Lebih dari 22 kali gempa susulan terjadi dalam beberapa hari setelah gempa utama, menyebabkan kecemasan dan ketidakpastian di kalangan penduduk lokal.

Gempa susulan ini juga memperparah kerusakan yang sudah ada dan membuat proses evakuasi dan bantuan korban menjadi lebih sulit. Pihak berwenang terus memantau aktivitas gempa dan memberikan peringatan dini kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan yang dapat terjadi.

Pada pukul 11.22 WIB Jumat, gempa dengan magnitudo 6,1 terjadi, diikuti oleh gempa lain pada sore hari dengan kekuatan magnitudo 6,5.

Baca Juga: Bansos PKH Tahap 2 Cair, KPM Balita dan Ibu Hamil Dapat Trasnferan Berapa? Cek Detailnya di Sini

5 Fakta Gempa Bumi di Tuban

1. Gempa susulan

Menurut BMKG, hingga sekitar pukul 16.00 WIB, telah terjadi 22 kali gempa susulan setelah gempa pertama pada Jumat siang. Salah satu di antaranya memiliki kekuatan magnitudo 6,5. Meskipun demikian, BMKG menegaskan bahwa gempa-gempa tersebut tidak memiliki potensi untuk menimbulkan tsunami.

2. Disebabkan sesar lokal di Laut Jawa

Stasiun Geofisika Kelas II Pasuruan BMKG mengungkap bahwa rangkaian gempa yang menggetarkan Tuban disebabkan oleh sesar lokal di perairan Laut Jawa. Sesar ini bergerak dengan mekanisme geser atau strike-slip.

3. Terasa di sejumlah daerah

Halaman:

Editor: Muhammad Anasul Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah