Network
PR GARUT – Masih hangat diperbincangkan, aplikasi Smart Wallet yang klaim memiliki usaha dibidang investasi.
Akan tetapi kini sedikit demi sedikit borok Smart Wallet mulai terungkap kepublik, bermula dari influenser yang curiga jika platform tersebut melakukan praktek investasi bodong.
Ramainya pemberitaan tersebut, bermula dari fitur WD atau fitur untuk menarik uang yang tiba-tiba tidak bisa digunakan member.
Lebih lanjut para member dibuat kaget dengan adanya pengumuman Fitur WD akan aktif jika mau membayar pajak 20 persen dari saldo yang ada di aplikasi Smart Wallet dan dijanjikan aktif pada 21 Maret 2023.
Konon dalam edaran pemberitahuan tersebut, pajak 20 persen akan digunakan untuk urus izin di Indonesia.
Borok Smart Wallet terkuak usai Otoritas Jasa Keuangan melakukan investigasi bersama dengan dua instansi pemerintahan lain.
Baca Juga: Menelisik Platform Smart Wallet yang Bikin Viral, Apa Saja Ciri-ciri Investasi Bodong?
Hasil investivigasi mengatakan jika Smart Wallet telah melakukan kegiatan illegal dan tidak memiliki izin di Indonesia, hingga OJK memblokir dan stop kegiatan platform tersebut.
Smart Wallet Janji Fitur WD Aktif 23 Maret 2024
