Makin Terseok-seok, Ini Dia Nasib Terbaru Tol Getaci

- 13 Maret 2024, 07:30 WIB
ilustrasi tol BPJT
ilustrasi tol BPJT /

PR GARUT - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengumumkan penundaan lelang proyek tol Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis (Getaci), yang direncanakan menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia. Ini bukanlah hal baru, karena BPJT telah beberapa kali menunda proses lelang sebelumnya.

Awalnya, batas waktu pengambilan dokumen prakualifikasi ditetapkan pada awal Januari, lalu dipindahkan ke akhir Januari, kemudian ke 29 Februari, dan sekarang ditetapkan ulang menjadi 28 Maret 2024.

Penjelasan dokumen prakualifikasi juga telah diubah dari tanggal 7 November 2023 menjadi 14 Maret 2024. Batas akhir pengisian dokumen prakualifikasi yang semula 4 Maret 2024 juga diperpanjang menjadi 1 April 2024. Penjelasan umum mengenai dokumen prakualifikasi akan dilaksanakan pada 14 Maret 2024.

Seluruh badan usaha, baik tunggal maupun konsorsium, dapat mendaftar dan mengikuti lelang ini. Pendaftaran prakualifikasi hanya dapat dilakukan oleh Direktur Utama Perusahaan atau yang dikuasakan oleh Direktur Utama dengan Surat Kuasa. BPJT menegaskan bahwa seluruh proses prakualifikasi ini tidak memungut biaya apapun.

Baca Juga: Ruas Tol Getaci Sampai Kabupaten Cilacap di Jawa Tengah, Ini Daftar Desa yang Ikut Terdampak Pembangunan

Proses prakualifikasi akan dilakukan secara daring. Peminat dapat mendaftar pada jam kerja mulai 20 Oktober 2023 hingga 28 Maret 2024.

Proyek ini mencakup pendanaan, perencanaan teknis, pengoperasian, pemeliharaan jalan tol, dan konstruksi pada bagian Badan Usaha Jalan Tol.

Pemerintah juga memberikan dukungan konstruksi pada Seksi Nagrek-Garut Utara-Garut Selatan. Nilai investasi proyek ini diperkirakan mencapai Rp 31,04 triliun.

Tender ulang dilakukan untuk mencari investor baru dalam pembangunan Tol Getaci. Nama-nama investor baru tersebut akan segera diumumkan.

Halaman:

Editor: Muhammad Faiz Sultan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah