PR GARUT - Setiap kali Tahun Baru Imlek tiba, tradisi dan kepercayaan kuno muncul kembali, salah satunya adalah keyakinan bahwa turunnya hujan memiliki makna khusus dalam merayakan perayaan ini.
Di seluruh dunia, masyarakat yang merayakan Tahun Baru Imlek seringkali menyambutnya dengan antusiasme dan harapan, sambil memperhatikan setiap tanda alam, termasuk turunnya hujan.
Namun, apa yang membuat Tahun Baru Imlek selalu dikaitkan dengan turunnya hujan? Apakah ini hanya mitos ataukah ada fakta ilmiah di baliknya? Mari kita telusuri.
Mitos atau Fakta?
1. Kaitan dengan Pertanian:
Salah satu penjelasan yang sering diutarakan adalah bahwa hujan pada Tahun Baru Imlek mengisyaratkan musim semi yang akan segera tiba.
Hal ini dianggap penting karena musim semi merupakan awal siklus pertanian baru di banyak budaya. Hujan yang melimpah diharapkan akan membawa kesuburan dan hasil panen yang melimpah.
2.Simbol Keberuntungan:
Dalam tradisi Tionghoa, hujan sering dianggap sebagai tanda keberuntungan yang datang pada awal tahun.
Dipercayai bahwa hujan pada Tahun Baru Imlek membersihkan segala ketidakberuntungan dari tahun sebelumnya dan membawa kesegaran serta harapan baru bagi masa depan.
Baca Juga: Liburan Imlek dengan Menikmati Sensasi Meluncur di Wisata Water Coaster Bandung