Debat Cawapres 2024, Muhaimin Iskandar Menyindir Lahan Milik Prabowo Subianto dan Pasikan Program Food Estate

- 21 Januari 2024, 20:11 WIB
Debat Cawapres 2024, Muhaimin Iskandar Menyindir Lahan Milik Prabowo Subianto dan Pasikan Program Food Estate Dihentikan.
Debat Cawapres 2024, Muhaimin Iskandar Menyindir Lahan Milik Prabowo Subianto dan Pasikan Program Food Estate Dihentikan. /

PR GARUT - Debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan pada malam Minggu, 21 Januari 2024, pernyataan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar, atau akrab disapa Cak Imin. Dalam sesi penyampaian visi-misi, Cak Imin tidak hanya fokus pada program pemerintahan, tetapi juga menyindir lahan ratusan ribu hektare milik Calon Presiden Prabowo Subianto.

Cak Imin menyoroti program Food Estate yang dianggapnya merugikan bangsa dan membahayakan lingkungan hidup Indonesia. Pada saat membahas nasib petani di Indonesia, Cak Imin mengecam bahwa petani, yang dianggap sebagai penolong negeri, justru tidak mendapat perhatian yang layak dari pemerintah.

"Pendiri NU mengatakan petani adalah penolong negeri. Akan tetapi hari ini kita menyaksikan negara dan pemerintah abai terhadap nasib petani dan nelayan kita," ucapnya.

Cak Imin juga menyentil perbedaan drastis antara petani di Indonesia yang tidak memiliki lahan yang layak dengan Prabowo Subianto, yang diketahui memiliki Hak Guna Usaha (HGU) hingga 500.000 hektare lahan dari negara.

Baca Juga: Link Live Streaming Debat Keempat Pilpres 2024, Adu Gagasan Antar Cawapres

"Hari ini kita menyaksikan bukti bahwa hasil sensus pertanian BPS menunjukkan bahwa 10 tahun terakhir ini telah terjadi jumlah petani rumah tangga gurem, rumah tangga petani gurem berjumlah hampir 3 juta," tuturnya.

"Ini artinya 16 juta rumah tangga petani hanya memiliki tanah setengah hektare. Sementara ada seseorang yang memiliki tanah 500.000 hektare sebagai kekuasaan yang diberikan negara kepadanya," tambah Cak Imin.

Sikap Tegas Hentikan Food Estate

Tak hanya itu, Cak Imin menegaskan niatnya untuk menghentikan program Food Estate yang dinilainya 'mematikan' dan merugikan petani serta berpotensi merusak lingkungan.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Sebut Prabowo Subianto Tidak Siap Dalam Debat: Kalu Tidak Siap Jangan Berdebat

"Di sisi yang lain kita sangat prihatin upaya pengadaan pangan nasional dilakukan melalui food estate. Food estate terbukti mengabaikan petani kita, meninggalkan masyarakat adat kita, menghasilkan konflik agraria, dan bahkan merusak lingkungan kita. Ini harus dihentikan," tegas Cak Imin.

Halaman:

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x