PR GARUT - Calon Presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, menolak undangan dari Calon Presiden nomor urut dua sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto, untuk bertemu dan membuka data pertahanan Indonesia di luar jadwal debat.
"Tidak perlu. Debatnya hari ini, kenapa mesti besok?" ucap Ganjar tegas, menunjukkan keengganannya untuk membuka data pertahanan di luar konteks debat.
Ganjar juga memberikan saran kepada Prabowo untuk lebih mempersiapkan diri dalam debat.
"Kalau memang tidak siap, jangan berdebat," ujarnya menegaskan, dikutip dari pikiran-rakyat.com.
Baca Juga: Atasi Ancaman Peretasan Global, Ganjar Usul Pengangkatan Duta Besar Siber
Ganjar menilai batasan waktu dalam mekanisme debat sebagai ujian bagi ketiga calon presiden.
"Maka kalau anda tidak perfom, jangan menantang pada ruang lain. Ruang lain nanti ada ruang sendiri karena nanti anda akan berbicara dengan yang lain sebagai Menhan, beliau akan berdebat nanti dengan DPR," tambahnya.
Publik Mampu Menilai Hasil Debat Capres
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu meyakini bahwa publik akan mampu menilai hasil debat yang dilakukan ketiga calon presiden.
"Dan publik akan melihat sudah cukup ada di sini, maka publik kita minta untuk menilai bahwasanya mengajak untuk membandingkan data dan beliau tidak sanggup," tandas Ganjar.
Baca Juga: Elektabilitas Ganjar-Mahfud Naik, Blusukan Jadi Kunci Utama