Network
PR GARUT - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, menyampaikan bahwa rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) tahun 2024 dapat berlangsung lebih dari satu kali. Pernyataan ini dilakukan sebagai respons terhadap flexibilitas penataan Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.
Menurut Anas, UU ASN yang baru memberikan ruang terbuka dan memudahkan pemerintah dari pusat hingga daerah dalam mengatur rekrutmen, tidak terpaku pada pola tertentu, untuk memastikan bahwa organisasi dapat berjalan secara dinamis. Dalam hal ini, Anas mencontohkan praktek rekrutmen di institusi swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tidak terikat pada siklus tahunan, melainkan menyesuaikan dengan kebutuhan organisasi.
Pada tahun 2024, rekrutmen CASN berpotensi dilaksanakan lebih dari satu kali dengan total formasi yang diumumkan oleh Presiden Joko Widodo mencapai 2,3 juta orang. Anas menekankan pentingnya melibatkan organisasi pemerintah baik di pusat maupun daerah untuk memanfaatkan alokasi formasi secara baik, sehingga reformasi birokrasi dapat terwujud dengan baik.
Baca Juga: Pemindahan Ribuan ASN Tahap Pertama ke IKN Akan Berlangsung 5 Bulan
Terkait dengan jadwal pelaksanaan seleksi, Anas menyatakan bahwa tahap pertama rekrutmen CASN 2024, melibatkan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), direncanakan berlangsung pada bulan Mei 2024. Pemerintah akan mengumumkan jadwal seleksi setelah melakukan pembahasan teknis dengan seluruh instansi terkait.
Kementerian PANRB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) sedang bergerak cepat untuk membahas pelaksanaan pengadaan ASN tahun 2024. Tim Kementerian PANRB dan BKN telah melakukan pertemuan intensif dengan seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, termasuk para pengelola kepegawaian.
Pelaksanaan seleksi awal ditargetkan pada bulan Mei 2024, dan bila formasi belum terpenuhi, seleksi dapat dibuka kembali sampai akhir tahun 2024. Formasi ASN tahun 2024 melibatkan instansi pusat dan daerah dengan alokasi formasi lebih besar di daerah untuk mencerminkan komposisi ASN yang lebih banyak di tingkat daerah.
Pengadaan ASN Bersih dari Praktik Korupsi
Menteri Anas menegaskan bahwa pengadaan ASN dilaksanakan berdasarkan prinsip kompetitif, adil, objektif, transparan, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta tidak dipungut biaya.
Rekrutmen ASN tahun 2024 akan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) secara nasional dengan memanfaatkan teknologi digital untuk memastikan keberlanjutan transparansi dan akuntabilitas.
Baca Juga: Menpan RB Sebut Meski Berizajah SD: Honorer Tendik Akan Diangkat ASN PPPK, Begini Respon FHKN2I
