Hadapi Negara Maju, Ganjar Soroti Pentingnya Kerja Sama Selatan-Selatan

- 10 Januari 2024, 10:51 WIB
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kanan) menyampaikan pendapat saat adu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu, 7 Januari 2024.
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kanan) menyampaikan pendapat saat adu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu, 7 Januari 2024. /Antara/Aditya Pradana Putra/

PR GARUT - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menilai kerja sama selatan-selatan sangat penting untuk menghadapi negara maju. Kerja sama selatan-selatan ini setidaknya menjadi topik yang mengemuka dalam debat ketiga presiden dan wakil presiden beberapa waktu lalu. 

Kerja sama selatan-selatan dapat meredam hegemoni politik sejumlah negara maju. Bagaimana tidak, beberapa negara maju menggunakan pengaruh mereka untuk menjegal kepentingan negara lain, khususnya terkait perdagangan guna menunjang perekonomian nasional. 

Hal ini terbukti ketika kebijakan larangan ekspor nikel Indonesia dipersoalkan Uni Eropa melalui World Trade Organization (WTO).

Ganjar menegaskan, negara-negara di selatan memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah. "Indonesia punya potensi yang hebat, karena memiliki sumber daya alam yang sama melimpah," kata Ganjar Pranowo.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini menyebutkan, dengan sumber daya alam tersebut, Indonesia bisa bekerja sama dengan negara-negara Selatan dalam hal teknologi baterai.

Baca Juga: Wow, Ganjar-Mahfud Targetkan Cetak 8 Juta Pengusaha Mikro Maju

"Nikel kita miliki. Bauksit juga kita punya, kita bisa share dengan yang lain. Ada juga ltihium, umpamanya (kerjasama) dengan Argentina," lanjut Ganjar.

Kepentingan Nasional

Dirinya menegaskan, dirinya tidak takut dengan ancaman negara-negara lain, terutama terkait hilirisasi mineral. Hilirisasi tersebut harus diperjuangkan secara maksimal untuk kesejahteraan masyarakat.

“Karena itu, penting untuk kita meredefinisi kembali politik bebas aktif. Artinya kita bebas menentukan kebijakan kita sesuai dengan kepentingan nasional. Kita ajak mereka yang selama ini berlawanan untuk investasi di sini. Kita punya kepentingan untuk pertumbuhan ekonomi, menyerap tenaga kerja, dan kesejahteraan rakyat,” kata dia.

Halaman:

Editor: Neni Nuraeni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x