Network
PR GARUT - Pembangunan Tol Getaci di Jawa Barat akan melewati wilayah Kabupaten Garut. Sebanyak 37 Desa di 7 Kecamatan berbeda sudah selesai tahap pembebasan lahan dan segera masuk tahap konstruksi jalan.
Tol Getaci merupakan salah satu dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 tentang percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Adapun pembangunan Tol Getaci disepakati untuk dibangun dalam 2 tahap dari rute awal Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap. Kini tahap pertama akan difokuskan pembangunan di Jawa Barat mulai dari Gedebage hingga Ciamis.
Nilai ivestasi dari proyek Tol Getaci sendiri mencapai Rp 56,2 triliun dan dengan pembagian ini anggaran bisa dipangkas hanya sekitar Rp 37,13 triliun untuk rute Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis.
Baca Juga: 7 Gerbang Tol Getaci Akan Dibangun Pada Tahap Pertama, Cek Lokasinya di Mana Saja
Sementara itu, ada beberapa wilayah di Jawa Barat yang akan segera terdampak pembangunan Tol Getaci ini. Termasuk Kabupaten Garut dimana ada 37 Desa di 7 Kecamatan yang akan ikut teraspal Tol Getaci.
Proses pembebasan lahan di 37 Desa tersebut diketahui telah rampung menjelang akhir tahun 2023 ini dan segera masuk tahap konstruksi. Sedangkan untuk masyarakat yang lahannya digusur Tol Getaci akan menerima uang ganti rugi (UGR) dan diharapkan selesai diterima seluruhnya pada awal tahun 2024.
37 Desa dan 7 Kecamatan Terdampak Tol Getaci di Garut
Kabupaten Garut sendiri menjadi wilayah paling banyak lahannya dibongkar untuk proyek Tol Getaci. Ada 37 Desa di Kabupaten Garut dan lebih banyak dari Kabupaten Kota lainnya telah masuk peta pembangunan Tol Getaci.
37 Desa tersebut diantaranya 4 Desa di Kecamatan Leles meliputi Desa Kandangmukti, Desa Leles, Desa Cangkuang, Desa Margaluyu, dan Desa Sukarame. Kemudian 5 Desa di Kecamatan Kadungora yakni Desa Hegarsari, Desa Talagasari, Desa Mandalasari, Desa Karangmulya, dan Desa Karangtengah.
