Network
PR GARUT - Aksi brutal yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau Kelompok Separatis Teroris (KST) kembali mengguncang wilayah Papua. Pada Rabu, 11 Oktober 2023, sekitar pukul 07.45 WIT, dua wanita berinisial IS (29) dan AK (26) menjadi korban serangan kejam ini.
Kejadian ini terjadi di areal kebun masyarakat di Kampung Baru Muara Bonto, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, yang dikenal sebagai daerah yang sering kali menjadi saksi ketegangan akibat keberadaan KKB atau KST.
Akibat serangan tersebut, IS mengalami luka tusuk yang parah. Pisau senjata tajam menyayat bagian kemaluannya, dada, lengan, dan lehernya.
Sementara itu, AK, yang tak berdaya dihadapi oleh kejamnya para penyerang, meninggal dunia akibat luka tusukan di bagian kemaluannya, leher, dan tangan yang diikat dengan tali ubi jalar.
Baca Juga: Mayor Jenderal TNI Izak Pangemanan: Sebagian Besar Senjata KKB Didapat dari Personel TNI dan Polri
Pihak berwenang dan Kodam XVII Cendrawasih, dalam keterangan resmi mereka, belum mengetahui alasan di balik serangan mengerikan ini yang menimpa dua wanita ini.
Namun, berdasarkan beberapa saksi yang hadir di lokasi kejadian, insiden ini bermula ketika kedua wanita tersebut berangkat ke kebun. Mereka didekati oleh empat orang asli Papua (OAP) dari Yahukimo yang memaksa melakukan hubungan seksual.
Dengan Keji KKB Menganiaya Korban
Ketika para korban berusaha melawan dan menolak, para penyerang dengan dingin menusuk mereka. Para saksi yang melihat insiden ini mengonfirmasi bahwa para pelaku adalah OAP yang menutupi wajah mereka dengan kain penutup.
Meskipun tempat kejadian berdekatan, berdasarkan keterangan saksi, tampaknya serangan ini memiliki maksud tersendiri, yaitu untuk menciptakan ketakutan dan mencoreng nama baik Aparat Keamanan TNI dan Polri.
