Respon Lemkapi Soal Ramainya Pembicaraan Publik atas Kasus Kopi Sianida Berdasarkan Fim Dokumenter Netflix

- 9 Oktober 2023, 19:00 WIB
Tayangan Netflix yang membahas tentang kasus kopi sianida yang mengunda reaksi publik tanah air
Tayangan Netflix yang membahas tentang kasus kopi sianida yang mengunda reaksi publik tanah air /

PR GARUT - Direktur Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Dr Edi Hasibuan merespon tentang ramainya kembali perbincangan mengenai kasus kopi sianida yang pernah terjadi di Indonesia pada tahun 2016.

Ramainya publik membicarakan kasus tersebut karena dipantik oleh film dokumenter yang dirilis oleh Netflix dengan judul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso.

Edi mengatakan bahwa kasus kopi sianida yang melibatkan Jessica Wongso dan Wayan Mirna Salihin sudah selesai pada tahun 2016 dan berkekuatan hukum tetap. Menurutnya, hal ini tidak perlu diperdebatkan lagi.

“Kasus kematian Mirna Salihin yang kini kembali ramai diperbincangkan publik sudah selesai dan sudah memiliki kekuatan hukum tetap,” ujar Edi dikutip dari Antara pada Senin, 9 Oktober 2023.

Edi juga menyebutkan fakta dalam film dokumenter dengan fakta yang terjadi di lapangan tentu sangat berbeda jauh.

Baca Juga: Sorotan Publik pada Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso, Ayah Wayan Mirna Salihin Dicurigai

Ia mengatakan bahwa seluruh proses penyidikan yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya sudah profesional.

“Harus diingat itu film dokumenter. Isi film tidak bisa dipertanggungjawabkan secara hukum. Peristiwa dalam film beda jauh dengan fakta di lapangan. Jadi jangan mudah tergiring dan terhipnotis bahwa Jessica Wongso bukan sebagai pelakunya,” ucapnya.

Cerita Edi Hasibuan saat Jessica Wongso Ditangkap

Saat Edi menjabat sebagai Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ia mengaku sempat kaget ketika mendengar Jessica ditangkap Polda Metro Jaya pada 30 Januari 2016. Setelah mendengar penangkapan tersebut, ia langsung mendatangi Polda Metro Jaya.

Saat itu, Edi meminta penjelasan kepada Kapolda Metro Jaya (waktu itu) Irjen Pol Tito Karnavian dan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krisna Mukti (saat ini menjabat Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri dan berpangkat Irjen Pol).

Halaman:

Editor: Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah