Polisi Amankan Delapan Remaja Terduga Pelaku Pembegalan di Kawasan Tambora Jakbar, Salah Satunya Masih Pelajar

- 24 September 2023, 18:30 WIB
Begal beraksi di Garut rampas sepeda motor warga bekedok 'debt collector' di Tutugan Leles.
Begal beraksi di Garut rampas sepeda motor warga bekedok 'debt collector' di Tutugan Leles. /ilustrasi/Pikiran Rakyat/

PR GARUT - Polisi telah berhasil mengamankan delapan remaja yang diduga terlibat dalam tindak pembegalan di kawasan Tambora, Jakarta Barat, pada Jumat (15/9/2023) sekitar pukul 12.00 WIB. Para pelaku ini ternyata adalah pelajar salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Grogol.

Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama, mengungkapkan bahwa para pelaku yang berhasil ditangkap memiliki inisial ARN (17), AB (17), PI (17), AP (16), BL (17), GSP (16), PA (16), dan BPM (17).

"Tiga tersangka lainnya dengan inisial MRH, yang merupakan kepala genk, masih dalam pengejaran (DPO), bersama dengan dua tersangka lainnya bernama Albar dan Bagir," ungkap Putra Pratama dalam keterangan pers yang dikeluarkan pada Minggu (24/9/2023).

Kasus pembegalan ini terjadi saat korban yang berinisial ARA (15) sedang dalam perjalanan pulang dari sekolah. Para pelaku memepet kendaraan korban, melakukan kekerasan, dan kemudian mengambil sepeda motor serta ponsel milik korban.

Baca Juga: Begal di Garut Beraksi, Rampas Sepeda Motor Warga Berkedok 'Debt Collector' di Kawasan Tutugan Leles

"Korban, yang merupakan pelajar SMK Perkumpulan Sekolah Kristen Djakarta (PSKD), mengalami luka pada bagian pelipis mata kanan dan luka robek pada lutut. Korban segera dilarikan ke rumah sakit," tambah Putra Pratama.

Empat Pelaku Positif Konsumsi Ganja

Hasil pemeriksaan menyebutkan bahwa empat dari delapan pelaku yang diamankan positif mengonsumsi ganja. Informasi ini terungkap setelah polisi melakukan tes urine terhadap delapan remaja tersebut.

Baca Juga: Video Viral Pemotor Jadi Korban Begal di Tanjung Priok Jakarta Utara, Pelaku Bawa Senjata Tajam

"Empat orang dari mereka yang positif mengandung THC (ganja) akan dikirim ke lembaga rehabilitasi Narkoba, sementara empat lainnya akan dikembalikan kepada orang tua mereka karena hasil tes urine mereka negatif dan mereka tidak terbukti terlibat dalam aksi pembegalan tersebut," ungkap Putra Pratama.

Polisi masih terus melakukan upaya pengejaran terhadap pelaku yang masih dalam daftar pencarian (DPO) untuk memastikan bahwa semua terlibat dalam kasus ini dapat diproses sesuai hukum.***

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah