Kamaruddin Simanjuntak Jadi Tersangka, 300 Advokat Siap Mendampingi Kasusnya

- 16 Agustus 2023, 10:00 WIB
Kamaruddin Simanjuntak diperiksa sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik penyebaran berita bohong
Kamaruddin Simanjuntak diperiksa sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik penyebaran berita bohong /Tangkapan layar

PR GARUT - Kamaruddin Simanjuntak ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pencemaran nama baik. Kamaruddin sudah memenuhi panggilan Bereskrim untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka penyebaran berita bohong atau hoaks.

Kamaruddin Simanjuntak dilaporkan oleh Direktur Utama (Dirut) PT Taspen ANS Kosasih atas kasus dugaan tindakan penyebaran berita bohong alias hoaks.

Kamaruddin Simanjuntak yang berprofesi sebagai pengacara tersebut mendapat dukungan dari rekan advokat lainnya. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 300 orang advokat menyatakan diri siap mendampingi Kamaruddin Simanjuntak dalam kasus dugaan menyebarkan hoaks.

Baca Juga: 3 Perempuan Kandidat Cawapres 2024, Salah Satunya Tokoh Nyentrik Susi Pudjiastuti

Pernyataan dukungan ratusan advokat terhadap Kamaruddin Simanjuntak tersebut, tayang dalam video kanal YouTube Seleb Oncam News, Selasa 15 Agustus, dengan judul '300 ADVOKAT DAMPINGI KAMARUDIN SIMANJUNTAK JALANI PEMERIKSAAN SBG TERSANGKA'.

Dalam video tersebut, kuasa hukum Kamaruddin simanjuntak, Gading Simanjuntak mengatakan jika dirinya bersama ratusan advokat lainnya masih menunggu kepastian hasil dari BAP Kamaruddin Simanjuntak. 

Gading menyebut, jika ada 300 pengacara yang merupakan rekan sejawat Kamaruddin Simanjuntak yang siap untuk mencaroi keadilan untuk Kamaruddin. Ratusan advokat tersebut secara sukarela mengantar kamaruddin Simanjuntak yang datang memenuhi panggilan pemeriksaan.

Baca Juga: Sinyal Positif, Mahfud MD Acungkan Jempol Saat Ditanya Menjadi Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo

"Ada 3 ratusan, kita mengantar rekan Kamaruddin Simanjuntak secara sukarela. Masing-masing punya kantor, namun semua mau datang, dan ini mungkin rekan-rekan kami sebagai rekan sejawat kami mungkin masih banyak yang akan terpanggil," ungkap Gading.

Halaman:

Editor: Muhammad Anasul Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah