PR GARUT - Polisi mengungkap dugaan penyebab kematian seorang anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Manado, Brigadir RAT, yang ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam mobil di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Menurut Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal, Brigadir RAT diduga tewas bukan karena ditembak, melainkan bunuh diri.
Ade Rahmat Idnal menjelaskan kepada wartawan pada Jumat (26/4/2024) bahwa penyebab kematian Brigadir RAT adalah aksi bunuh diri yang dilakukannya sendiri. Meskipun demikian, polisi masih terus mendalami informasi lebih lanjut terkait kematian tragis ini.
"Betul, bukan penembakan ya, tapi bunuh diri," ujar Kombes Pol Ade Rahmat Idnal.
Kapolres Metro Jakarta Selatan juga menambahkan bahwa pihak kepolisian masih belum memberikan banyak informasi mengenai motif yang mendorong Brigadir RAT untuk melakukan aksi bunuh diri tersebut. Proses penyelidikan dan pemeriksaan terhadap berbagai keterangan masih berlangsung.
Baca Juga: Cek Sekarang! KPM Bahagia, Cair Lagi Bansos PKH 2024 di Daerah ini Lewat Kator Pos
"Iya bunuh diri menembak kepalanya menggunakan senjata api," tegas Ade Rahmat Idnal.
Penyelidikan Masih Berlangsung
Sementara itu, penyelidikan terkait kematian Brigadir RAT terus berlanjut. Pihak kepolisian masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk mengungkap keseluruhan kejadian dengan lebih jelas.
Kematian tragis seorang anggota Satlantas Polres Manado ini mengundang keprihatinan, dan pihak kepolisian berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap aspek terkait insiden ini akan ditelusuri dengan seksama.
Kematian Brigadir RAT dengan dugaan bunuh diri telah menjadi sorotan. Kapolres Metro Jakarta Selatan menegaskan bahwa insiden ini merupakan aksi bunuh diri yang dilakukan oleh korban sendiri.
Namun, penyelidikan masih berlanjut untuk mengungkap motif dan detail lainnya terkait kejadian tersebut. Semoga hasil penyelidikan dapat membawa kejelasan dan memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.***
Disclaimer: Bijaksanalah dalam membaca konten ini! Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda yang merasakan gejala depresi sehingga ada dorongan untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental. Anda dapat menghubungi layanan konseling terdekat di Kota/Kabupaten Anda.