Telegram Menuju Rekor Baru: Segera Capai 1 Miliar Pengguna Aktif Bulanan, Mungkinkah Saingi WhatsApp?

- 21 April 2024, 07:30 WIB
Telegram segera meraih rekor baru bersaing dengan WhatsApp.
Telegram segera meraih rekor baru bersaing dengan WhatsApp. /

PR GARUT - Aplikasi pesan singkat Telegram diprediksi akan mencatat pencapaian baru dalam waktu dekat dengan menghimpun 1 miliar pengguna aktif bulanan. Meskipun masih jauh dari rivalnya WhatsApp yang memiliki lebih dari 2 miliar pengguna aktif bulanan, Telegram terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.

Telegram, yang didirikan oleh pengusaha Rusia Pavel Durov dan berbasis di Dubai, telah menjadi salah satu aplikasi pesan singkat terkemuka di dunia. Durov sendiri meninggalkan Rusia pada tahun 2014 setelah menolak tuntutan pemerintah Rusia untuk memblokir suara komunitas oposisi di platform media sosialnya, VK. Setelah menjual VK, Durov mendirikan Telegram.

"Pengguna aktif bulanan kami akan tembus 1 miliar pada tahun ini," kata Durov seperti dilansir dari Reuters pada Kamis (18/4/2024), sambil menambahkan bahwa Telegram telah menyebar luas seperti kebakaran hutan.

Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Banyumas Bersiap Gelar Rekrutmen Panitia Pengawas Kecamatan untuk Pilkada 2024

Dalam pernyataannya, Durov juga menyatakan bahwa Telegram akan tetap menjadi platform netral yang tidak terlibat dalam konflik geopolitik, meskipun telah menerima tekanan dari beberapa negara untuk membatasi pertukaran informasi tertentu. Hal ini menjadi daya tarik Telegram bagi pengguna di seluruh dunia.

Menawarkan Enkripsi end-to-end

Sebagai salah satu dari sedikit aplikasi pesan yang menawarkan enkripsi end-to-end, Telegram menegaskan bahwa sistem enkripsinya akan melindungi pertukaran informasi penggunanya dari intervensi pemerintah atau pihak ketiga lainnya.

Namun, Telegram juga tidak luput dari tantangan dan tekanan. Durov mengklaim bahwa pemerintah, termasuk FBI, telah mencoba merekrut engineer Telegram untuk membobol platformnya. Meskipun demikian, ia tetap teguh pada prinsipnya untuk menjaga kebebasan berpendapat dan berkekspresi.

Baca Juga: Digadang Bakal Kalahkan iPhone 15, Begini Spesifikasi Huawei Pura 70 Lengkap Penjelasan

Selain dari pemerintah, Telegram juga menghadapi tantangan dari rival-rivalnya seperti Apple dan Alphabet, yang memiliki kekuasaan untuk menyensor dan mengakses data pengguna.

Halaman:

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x