Bapak-bapak Merapat! Ini Cara Mudah Mengecek Tingkat Keparahan Disfungsi Ereksi dan Penyebab Mr P Susah Bangun

- 15 Januari 2024, 09:35 WIB
Ilustrasi Mr P.
Ilustrasi Mr P. /pixabay/RyanMcGuire/

PR GARUT - Informasi seputar organ reproduksi pria terkait disfungsi ereksi atau Mr P susah bangun akan diulas dalam artikel ini. Menurut penjelasan ilmiah, disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan penis untuk mencapai atau mempertahankan ereksi.

Faktanya, ada dua hal penting yang perlu bapak-bapak selaku pria perhatikan mengenai disfungsi ereksi ini. Pertama, penis tidak bisa mencapai ereksi lama.

Kedua penis bisa mencapai ereksi, tetapi tidak bisa mempertahankannya dalam waktu yang cukup untuk mencapai aktivitas seksual memuaskan.

Baca Juga: Apa Itu Istilah Balanitis, Radang Kepala Mr P serta Gejalanya Menurut Dunia Medis

Dalam artikel yang ditulis kantor berita Antara berjudul 'Hal yang perlu diketahui tentang gangguan seputar dunia Mr.P' terbitan 29 April 2022, Dokter Spesialis Urologi Konsultan Andrologi Urologi dari Ikatan Ahli Urologi Indonesia (IAUI), dr.Widi Atmoko, Sp.U (K), menjelaskan mengenai disfungsi ereksi.

"Kalau misalnya ereksinya hanya 3 menit setelah itu ejakulasi pasien puas, sebenarnya tidak masuk terhitung disfungsi ereksi. Tidak ada batasan waktu terkait durasi ereksi seharusnya berlangsung," kata Widi.

Menilai Kekuatan Ereksi

Lalu apakah ada cara untuk pria menilai kekuatan ereksi Mr P mereka? Tentu jawabannya ada.

Dijelaskan Widi, cara yang bisa ditempuh sendiri untuk menilai kekuatan ereksi yaitu menggunakan erection hardness score (EHS). Skor yang dimaksud lebih seperti membandingkan Mr P dengan sejumlah bahan makanan hingga buah-buahan.

Skor yang terbaik bernilai 4, yaitu Mr P seperti timun. Kondisi seperti timun ini dikatakan ereksi optimal karena penis mengeras seluruhnya dan tegang penuh.

Skor berikutnya seperti pisang yang tidak terkelupas, yaitu penis cukup keras untuk penetrasi namun tidak sepenuhnya mengeras. Biasanya pada kondisi ini 80 persen pria masih bisa berhasil untuk penetrasi.

Nah pada skor ketiga, para pria mesti waspada. Skor ini digambarkan Mr P keras namun rupanya tidak cukup untuk penetrasi.

Kondisi tersebut bisa dikategorikan sebagai disfungsi ereksi sedang. Pada skor terendah atau keempat, dapat dikatakan penis membesar namun tidak keras.

Kondisi skor terendah ini bisa disebut sebagai disfungsi ereksi berat. Jika mengalami kondisi tersebut, kepercayaan diri dan kepuasan seksual pria akan terganggu.

Golongan Penyebab Disfungsi Ereksi

Prevelansi disfungsi ereksi pada pria usia antara 40 hingga 70 tahun sekitar 50 persen. Penyebabnya terbagi ke dalam beberapa golongan.

Adapun golongan penyebab disfungsi ereksi menurut medis ini adalah sebagai berikut:

1. Kasus Organik

Penyebab disfungsi ereksi pada kasus organik adalah adanya masalah pada syaraf atau pembuluh darah. Ciri penyebab kasus organik ini adalah keluhan tidak ada ereksi pagi hari secara spontan.

Masalah syaraf dan pembuluh darah juga dapat menyebabkan penis tidak keras dan sulit melakukan penetrasi pada Miss V pasangan.

2. Kasus Psikis

Pada kasus yang disebabkan psikogenik, pria biasanya masih bisa ereksi di pagi hari. Tetapi saat akan berhubungan seksual dengan pasangan, ereksi tidak bisa terjadi.

Widi menganjurkan para pria yang mengalami hal ini untuk berkonsultasi dengan dokter kesehatan jiwa atau psikiater.

Proses Kompleks

Proses ereksi sendiri biasanya didahului respon berbagai aktivitas, misalnya bercumbu. Proses ereksi terbilang kompleks karena melibatkan sistem syaraf dan pembuluh darah.

Mr P akan mengeras saat terhimpit pembuluh yang terisi darah. Widi mengatakan pada ereksi normal, pria sering kali tidak menyadari karena adanya refleks pada sistem syaraf.

Contoh lumrah dari ereksi yang tak disadari adalah ereksi saat tidur di malam hari dan pada pagi hari. Akan tetapi, pada kondisi tubuh sedang bersiaga semisal kala dilanda stres, adrenalin terpicu dan lainnya, fungsi ereksi ini bisa berkurang.

Baca Juga: Berikut Gejala Infeski Jamur pada Mr P dan Cara Pengobatannya Menurut Dokter Saddam Ismail

"Adrenalin bisa meningkat pada saraf simpatis sehingga nanti aliran darah difokuskan pada organ yang penting seperti jantung, sehingga aliran darah ke penis berkurang," kata Widi.

Ereksi dikatakan tidak normal bila menyebabkan nyeri, terjadi tanpa rangsangan dan terjadi lebih dari empat jam. Menurut Widi, kondisi ini termasuk suatu kegawatdaruratan, salah satu penyebabnya yakni masalah di pembuluh darah.

Itulah informasi mengenai cara mengecek disfungsi ereksi dan penyebab Mr P susah bangun bagi pria. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan. ***


Editor: Neni Nuraeni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x