Penelitian Terbaru, Kasus Kanker Meningkat Hampir 80 Persen pada Usia 14 sampai 49 Tahun

- 14 September 2023, 13:30 WIB
Ilustrasi Kanker Payudara. Pixabay
Ilustrasi Kanker Payudara. Pixabay /

PR GARUT - Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal BMJ Oncology telah mengungkapkan tren yang sangat mengkhawatirkan: kasus kanker pada orang berusia 14 hingga 49 tahun meningkat hampir 80 persen. Dalam periode dari tahun 1990 hingga 2019, angka kasus kanker pada kelompok usia ini naik dari 1,82 juta menjadi 3,26 juta.

Tren ini telah menjadi sorotan utama dalam isu kesehatan global, dan studi ini menambah bukti kuat bahwa masalah ini semakin meresahkan. Seperti dilansir dari laman The Guardian pada Rabu (13/9/2023), ini bukanlah penelitian pertama yang mengungkapkan peningkatan yang mengkhawatirkan ini.

Pada tahun 2022, sebuah tinjauan terhadap catatan registrasi kanker dari 44 negara menemukan bahwa kejadian kanker dini meningkat pesat untuk 14 jenis kanker yang berbeda.

Bahkan lebih mengkhawatirkan lagi, peningkatan ini tidak terbatas pada negara-negara dengan pendapatan tinggi saja, melainkan juga terjadi di banyak negara berpenghasilan menengah.

Baca Juga: Wajib Tahu! Cara Mencegah Kanker dengan Mengonsumsi Jus Buah Secara Teratur

Faktor yang memainkan peran penting dalam peningkatan kasus kanker pada usia muda termasuk gaya hidup dan obesitas. Salah satu kontributor utama adalah gaya hidup yang tidak aktif dan kurangnya aktivitas fisik.

Indeks Massa Tubuh

Indeks Massa Tubuh (BMI) digunakan sebagai alat pengukuran standar untuk mengukur berat badan dan obesitas. Orang dewasa dengan BMI antara 25,0 hingga 29,9 dianggap kelebihan berat badan, sementara seseorang dengan BMI 30,0 atau lebih tinggi dianggap mengalami obesitas.

Baca Juga: 4 Manfaat Daun Kemangi untuk Kesehatan Tubuh hingga Cegah Kanker

Pusat Pengendalian Penyakit menjelaskan bahwa kelebihan berat badan dan obesitas dapat menyebabkan perubahan pada tubuh, termasuk peradangan jangka panjang, kadar insulin yang lebih tinggi dari normal, faktor pertumbuhan yang mirip insulin, dan perubahan hormon seks.

Semua perubahan ini meningkatkan risiko kanker, dan risiko ini semakin tinggi seiring dengan bertambahnya berat badan berlebih dan semakin lama seseorang mengalami kelebihan berat badan. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat, termasuk pola makan seimbang dan aktivitas fisik, untuk mengurangi risiko kanker pada usia muda.***

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah