Network
PR GARUT - Nama Kabupaten Bandung Timur sering kali muncul dalam berbagai pemberitaan media online, namun hingga kini masih berupa wacana yang belum terealisasi. Rencana ini pertama kali muncul pada tahun 2005 dan hingga 16 tahun kemudian belum terwujud.
Jika terbentuk, Kabupaten Bandung Timur akan memiliki wilayah dengan luas 758,43 km² atau sekitar 43,03 persen dari luas Kabupaten Bandung sebagai daerah induk (1.762,40 km²). Berdasarkan data dari Biro Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bandung pada tahun 2020, jumlah penduduknya sekitar 1.762.113 jiwa atau sekitar 48,63 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Bandung (3.623.790 jiwa).
Calon Persiapan Daerah Otonomi Baru (CPDOB) Kabupaten Bandung Timur memiliki kepadatan penduduk yang cukup tinggi, mencapai 2.323 jiwa per km², lebih padat dibandingkan dengan Kabupaten Bandung sebelum dan setelah pemekaran yang memiliki kepadatan 2.056 jiwa per km².
Wilayah CPDOB Kabupaten Bandung Timur yang paling selatan adalah Kecamatan Kertasari, yang terletak di dataran tinggi dengan dominasi perkebunan teh dan usaha tani sayuran. Di kawasan ini terdapat hulu Sungai Citarum (Km 0 Citarum).
Kecamatan Kertasari juga merupakan kecamatan terluas di Kabupaten Bandung Timur, dengan luas wilayah 152,07 km² atau sekitar 20,05 persen dari luas keseluruhan Kabupaten Bandung Timur. Tingkat kepadatan penduduk di Kecamatan Kertasari adalah 469 jiwa per km², jauh di bawah kecamatan lainnya yang berkisar antara 1.100 hingga 6.300 jiwa per km².
Lima kecamatan dengan kepadatan penduduk tertinggi adalah:
1. Majalaya: 6.333 jiwa per km²
2. Cileunyi: 5.907 jiwa per km²
3. Rancaekek: 4.099 jiwa per km²
4. Bojongsoang: 4.051 jiwa per km²
5. Ciparay: 3.737 jiwa per km²
Komparasi dengan Kota-Kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah
Sebagai perbandingan, beberapa kota otonom di Provinsi Jawa Timur memiliki jumlah penduduk yang lebih kecil dibandingkan kecamatan-kecamatan di Kabupaten Bandung Timur. Misalnya:
- Kota Mojokerto: 132.434 jiwa dengan luas 20,21 km²
- Kota Blitar: 149.149 jiwa
- Kota Madiun: 195.175 jiwa dengan luas 33,23 km²
Kecamatan Cileunyi yang meliputi enam desa memiliki rata-rata penduduk per desa sebanyak 31.091 jiwa, sementara Kecamatan Rancaekek yang terdiri dari 13 desa dan satu kelurahan memiliki rata-rata penduduk per desa/kelurahan sebanyak 13.250 jiwa.
