Arena Judi Sabung Ayam di Tasikmalaya Digrebek Polisi, Para Pelaku Berhamburan Berusaha Melarikan Diri

- 1 November 2023, 13:00 WIB
Foto Ilustrasi sabung ayam
Foto Ilustrasi sabung ayam /Dok/Gia (ist)

PR GARUT - Para terduga pelaku judi sabung ayam di Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, diringkus jajaran anggota Polsek Cibeureum yang datang menggerebek arena judi mereka pada Senin, 30 Oktober 2023 lalu.

Ketika polisi tiba di lokasi, para terduga pelaku tampak panik dan berusaha melarikan diri dengan berbagai cara. Beberapa di antaranya bahkan melompat ke dalam kolam ikan yang ada di dekatnya dalam upaya menghindari penangkapan oleh petugas kepolisian.

Kapolsek Cibeureum, AKP Nandang Rokhmana, saat dikonfirmasi mengungkapkan, pihaknya mengamankan sejumlah orang terlibat dalam judi sabung ayam di Kelurahan Sukajaya.

Baca Juga: Ingin Cari Sarapan, 8 Tempat Makan Bubur Ayam Enak dan Lezat di Kabupaten Garut Bisa Jadi Pilihan

"Kami mengamankan beberapa orang yang diduga terlibat dalam kegiatan judi sabung ayam. Selain itu, ayam-ayam yang digunakan dalam pertandingan juga kami amankan. Di arena judi sabung ayam tersebut, petugas kami juga menemukan hampir tiga dus minuman keras dari berbagai merek yang disita sebagai barang bukti," ujarnya, Rabu 1 November 2023.

Arena Sabung Ayam Ditutup

Tidak hanya itu, Nandang juga menjelaskan bahwa pihaknya segera menutup arena judi sabung ayam tersebut sebagai tindakan tegas terhadap kegiatan ilegal ini.

"Kami juga masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk mengidentifikasi pemilik tempat yang digunakan sebagai arena judi sabung ayam, serta pihak yang menjual minuman keras di sana," tambahnya.

Baca Juga: Kuah Gurih Bakso Aci Raya di Tasikmalaya Bisa Bikin Lidah Bergoyang, Di Sini Tempatnya

Saat ini, kata Nandang, para terduga pelaku masih berada dalam tahap interogasi oleh pihak kepolisian, dan belum dilakukan penahanan.

"Penyelidikan lebih lanjut akan terus dilakukan untuk mengungkap seluruh rangkaian kegiatan judi sabung ayam ini, serta mencari pihak-pihak yang bertanggung jawab," ujarnya.***

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah