Pembangunan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis 'Tol Getaci' Mundur, Pj Gubernur Jabar: Perlu Tender Ulang

16 Juni 2024, 18:42 WIB
ilustrasi - Tol Getaci /

PR GARUT - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, mengumumkan bahwa pembangunan jalan tol ruas Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis (Getaci) akan mengalami penundaan. Hal ini dikarenakan harus dilakukan proses tender ulang setelah calon investor yang masuk dianggap tidak memenuhi syarat.

Proyek tol yang direncanakan menjadi yang terpanjang di Indonesia ini seharusnya dimulai pada tahun 2024. Namun, seluruh calon investor yang telah mengajukan diri dinyatakan tidak memenuhi syarat, sehingga tender harus dilakukan kembali.

"Saya sudah tanya ke Pak Dirjen, ada lelang ulang, karena kapasitasnya (investor) dianggap tidak memenuhi syarat. (Sehingga) tidak mungkin tahun ini pembangunannya," kata Bey di Gedung Sate Bandung, dikutip PR Garut dari ANTARA, Sabtu 16 Juni 2024.

Bey menyebutkan bahwa proses tender ulang proyek Tol Getaci ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar enam bulan. Proses ini akan menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Baca Juga: Serunya Bermain Air di Tropikana Waterpark Garut, Cek Apa Saja Fasilitas dan Berapa Harga Tiket Masuknya

Meskipun proses tender harus diulang, Bey memastikan bahwa proses pembebasan lahan untuk proyek strategis nasional (PSN) ini akan terus berjalan.

Lebih lanjut, Bey menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap memberikan dukungan apabila pemerintah pusat menghadapi kendala dalam proses penentuan lokasi (Penlok) dan masalah lainnya. Ia menekankan pentingnya proyek ini untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas menuju Jawa Barat Selatan.

"Kami ingin secepatnya tol itu terwujud. Karena masyarakat Bandung-Garut terpengaruh jam, apalagi kalau bubaran pabrik bisa empat sampai lima jam perjalanan," tutur Bey.

Baca Juga: Pantai Karang Gajah, Wisata Hidden Gem di Pantai Selatan Garut, Cek Lokasinya

Diketahui, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) memutuskan bahwa dua konsorsium peserta lelang, yaitu konsorsium PT Trans Persada - PT Wiranusantara Bumi, dan konsorsium PT Dayamulia Turangga - PT China State Construction Overseas Development Shanghai, tidak lolos kualifikasi.

Penundaan ini tentu menjadi tantangan baru bagi proyek Getaci. Namun, dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan proyek ini dapat segera terealisasi demi memperlancar arus transportasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Barat.***

Editor: Ade Parhan

Tags

Terkini

Terpopuler