PR GARUT - Partai Golkar dan PDIP Perjuangan Ciamis sedang memasuki fase awal dalam upaya membentuk koalisi menghadapi Pilkada 2024. Langkah ini menunjukkan komitmen keduanya untuk membangun strategi politik yang kuat dalam menghadapi kompetisi politik di tingkat lokal.
Dalam persiapan tersebut, Golkar telah menunjuk Herdiat Sunarya, seorang figur yang dikenal sebagai mantan Bupati Ciamis, sebagai calon tunggal untuk posisi Bupati, menegaskan visi awal mereka untuk memimpin di tingkat daerah.
Kedatangan Nanang Permana, Ketua DPC PDIP, dan rombongan ke kantor DPD Golkar Ciamis pada Rabu, 24 April 2024, pukul 13.15 WIB menjadi momen penting yang menandai awal dari dialog antara kedua belah pihak.
Triana Slamet Triyana, Ketua Golkar Ciamis, dan tim pengurus menyambut rombongan dengan hangat. Sebelum pertemuan ini, Nanang Permana juga menyempatkan waktu untuk berkunjung ke Partai Demokrat, menunjukkan upaya serius dalam membangun jejaring politik yang solid.
Dalam pertemuan yang berlangsung dengan suasana santai, keduanya saling berbagi pandangan dan pendapat terkait Pilkada, serta mencari peluang untuk menjalin kerjasama dalam sebuah koalisi.
Komitmen mereka untuk menjaga situasi yang kondusif di Ciamis menjelang Pilkada juga menjadi fokus dalam diskusi mereka, menunjukkan kesamaan visi untuk menciptakan lingkungan politik yang stabil.
Nanang Permana menandakan bahwa pertemuan tersebut adalah awal dari upaya membangun koalisi. Selain berinteraksi dengan Golkar, PDIP juga tengah menjajaki komunikasi dengan partai lain untuk mencari kemungkinan koalisi.
Dia juga menekankan hubungan yang baik antara Golkar dan PDIP Ciamis, yang telah terbentuk melalui koalisi pada Pilkada sebelumnya, seperti pada tahun 2013 dan 2018.
"Ini (koalisi) dengan Golkar sejarah panjang beberapa kali. Koalisi dengan komunikasi baik," ujarnya.
Nanang juga mengumumkan niatnya untuk maju sebagai calon Bupati Ciamis, yang telah diajukan ke pusat. Namun, dia menegaskan bahwa posisinya bisa berubah sesuai dengan hasil dari proses komunikasi politik koalisi.
"Perkara menang dan kalah adalah perkara lain, tapi tetap harus berjuang. Kehendak boleh satu (Bupati) atau wakil, tetapi tetap nanti hasil koalisi," katanya.
Triana Slamet Triyana, Ketua DPD Golkar Ciamis, menyatakan kesiapannya bersama PDIP untuk menjaga situasi yang kondusif di Ciamis, termasuk menerima hasil Pilkada dengan baik.
"Termasuk sepakat menerima kemenangan dan kekalahan dengan baik," tandasnya.
Terkait dengan koalisi, Triana menjelaskan bahwa Golkar telah memutuskan untuk mengusung Herdiat Sunarya sebagai calon Bupati Ciamis. Keputusan tersebut telah disetujui oleh DPD Golkar Jawa Barat dan pusat partai.
"Kami sudah mencanangkan calon Bupati Ciamis Herdiat Sunarya. Hanya satu nama dan sudah final. Jadi, apabila koalisi, maka yang lain untuk posisi yang lain, wakil," jelasnya.
Selain itu, dia menjelaskan bahwa siapa yang akan menjadi pasangan Herdiat Sunarya sebagai wakil bergantung pada pilihan sang calon Bupati. Karena penting bagi Bupati dan wakilnya untuk memiliki kesamaan visi dan misi serta terhubung secara emosional.
"Kami sepenuhnya menyerahkan kepada Pak Herdiat untuk menentukan pasangan. Harus punya chemistry," tambahnya.
Lebih lanjut, Triana menyatakan bahwa Golkar perlu berkoalisi dengan partai lain karena tidak memiliki cukup kursi. Selain PDIP, dia juga mengungkapkan bahwa sudah ada pembicaraan dengan Partai Gerindra.
"Saya sudah bincang-bincang dengan Gerindra, tapi belum formal. Kami tetap mengusung Pak Herdiat sebagai calon Bupati," ungkapnya.***