Pilkada 2024 Panas! Bima Arya Naik Siap Jadi Bacalon Gubernur Jabar, Perjuangkan Pemekaran Wilayah Jabar?

- 28 Juni 2024, 12:30 WIB
Bima Arya Sugiarto, saat diwawancarai wartawan di Sekretariat DPD PAN Sumedang.
Bima Arya Sugiarto, saat diwawancarai wartawan di Sekretariat DPD PAN Sumedang. /kabar-sumedang.com/Taufik Rohman/

"Semuanya masih mungkin tergantung survei dan tingkat elektabilitas di antara partai-partai lain. Saya siap menjadi nomor satu atau berpasangan dengan siapa pun dan siap menerima perintah partai," tandasnya.

Bima Arya Siap Dipasangkan dengan Siapa Saja

Bima Arya menambahkan, dirinya siap dipasangkan dengan partai manapun. Ia menyebutkan beberapa partai besar seperti PDIP, PKS, Gerindra, dan Golkar sebagai kemungkinan koalisi.

"Kita buktikan kesiapan itu dengan bekerja keliling Jawa Barat, apalagi saya melihat teman-teman DPD PAN Garut ini sudah siap dan semangat," pungkasnya.

Keseriusan Bima Arya dalam Pilkada Jawa Barat tidak terlepas dari latar belakang dan pengalaman panjangnya di dunia politik dan akademisi.

Sebagai mantan Wali Kota Bogor periode 2014-2019, Bima Arya memiliki rekam jejak yang baik dalam memimpin daerah. Pria yang lahir pada 17 Desember 1972 ini juga dikenal aktif di berbagai organisasi dan memiliki latar belakang akademis yang kuat.

Baca Juga: Pilgub Jabar 2024: Bima Arya Siap Perjuangkan DOB Garut Selatan - Utara, Karena Ada Potensi Ini

Latar Belakang dan Karier Bima Arya

Bima Arya Sugiarto lahir sebagai anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Brigjen Polisi Drs. Toni Sugiarto dan Melinda Susilarini.

Ia menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah di Bogor sebelum melanjutkan studi Hubungan Internasional di FISIP Universitas Parahyangan, Bandung.

Pada tahun 1998, ia meraih gelar Master of Arts untuk Studi Pembangunan di Monash University, Melbourne, Australia, dan melanjutkan pendidikannya hingga meraih gelar Doktor Ilmu Politik dari Australian National University, Canberra pada 2006.

Selain aktif di partai politik, Bima Arya juga dikenal sebagai akademisi yang pernah mengajar di beberapa kampus ternama di Indonesia. Ia tercatat sebagai dosen Fisip di Universitas Parahyangan dan Universitas Paramadina.

Halaman:

Editor: Muhammad Anasul Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah