Tim Pengukur Terbatas, Proses Pengukuran Ulang Lahan Sejumlah Desa Terdampak Tol Getaci Butuh Waktu Lebih Lama

- 23 Juni 2024, 22:00 WIB
Proses Pengukuran Ulang Lahan Desa-Desa Terdampak Tol Getaci Butuh Waktu Lebih Lama.
Proses Pengukuran Ulang Lahan Desa-Desa Terdampak Tol Getaci Butuh Waktu Lebih Lama. /

PR GARUT - Proses pengukuran ulang lahan desa-desa terdampak proyek tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) di Kabupaten Garut tampaknya akan memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan jumlah tim pengukur, sehingga warga harus bersabar dan menunggu giliran untuk pengukuran ulang.

Menurut Sekretaris Pengadaan Tanah Proyek Tol Getaci Kabupaten Garut, Ukin Rukianah, ada 37 desa di 7 kecamatan yang akan terlintasi tol Getaci pada termin pertama.

Hingga kini, kata dia, proses pembebasan lahan telah mencapai tahap pembayaran uang ganti rugi (UGR) di lima desa, yakni Desa Karangmulya dan Desa Mandalasari di Kecamatan Kadungora, Desa Leles dan Desa Kandangmukti di Kecamatan Leles, serta Desa Tambaksari di Kecamatan Leuwigoong.

Daftar Desa Terdampak dan Progres Pengukuran Ulang

1. Desa yang Telah Menerima UGR:

- Desa Karangmulya (Kecamatan Kadungora)
- Desa Mandalasari (Kecamatan Kadungora)
- Desa Leles (Kecamatan Leles)
- Desa Kandangmukti (Kecamatan Leles)
- Desa Tambaksari (Kecamatan Leuwigoong)

Baca Juga: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata dengan Harga Tiket Terjangkau di Tasikmalaya

2. Desa yang Menunggu Pengukuran Ulang:

- Desa Sukarame (Kecamatan Leles)
- Desa Sukalaksana (Kecamatan Banyuresmi)
- Desa Sukaratu (Kecamatan Banyuresmi)
- Desa Pamekarsari (Kecamatan Banyuresmi)

Proses pengukuran ulang terhadap tanah yang diadukan oleh warga saat ini memerlukan waktu karena jumlah petugas ukur yang terbatas.

Desa Sukarame, misalnya, masih menunggu jadwal pengukuran ulang meskipun masa sanggah sudah selesai sejak September.

Kepala Dusun Desa Sukarame, Asep Setiawan, menyatakan bahwa ada 586 bidang tanah seluas 35,9 hektar yang terdampak di desanya.

Di sisi lain, Desa Sukamukti di Kecamatan Banyuresmi juga masih menunggu pencairan UGR setelah musyawarah dilaksanakan.

Halaman:

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah