Network
PR GARUT - Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut, Yuda Puja Turnawan, resmi menerima surat tugas dari DPP PDI Perjuangan sebagai bakal calon wakil bupati dalam Pilkada Garut 2024. Hal ini disampaikan langsung oleh Yuda di Kantor DPC PDI Perjuangan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Senin, 17 Juni 2024.
"Memang benar saya telah menerima surat tugas sebagai bakal calon wakil bupati, bukan sebagai calon bupati," ujar Yuda.
Yuda menjelaskan bahwa penugasan ini merupakan keputusan DPP PDI Perjuangan yang hanya memberikan surat tugas serupa kepada Kabupaten Garut dan Kabupaten Sumedang.
Sebagai Ketua DPC PDIP Garut, Yuda menyadari bahwa partainya hanya meraih empat kursi di DPRD Kabupaten Garut meskipun jumlah suara bertambah sebanyak 15.000. Penurunan kursi ini, katanya, disebabkan oleh penambahan daerah pemilihan (Dapil) yang mengakibatkan PDIP kehilangan satu kursi.
Baca Juga: 9 Rekomendasi Tempat Liburan Murah di Jakarta untuk Akhir Pekan Bersama Keluarga, Ramah Anak
Yuda menekankan bahwa keberhasilannya maju dalam Pilkada Garut 2024 sangat tergantung pada komunikasi politik lintas partai yang saat ini masih berlangsung.
"Kita masih memiliki waktu dua bulan untuk komunikasi politik sampai 27 Agustus 2024. Dalam kurun waktu itulah ditentukan apakah komunikasi politik kita berhasil atau tidak. Kalau berhasil saya jadi nyalon kalau tidak tentunya tidak akan memaksakan," ujarnya.
Upaya dan Konsolidasi Internal
Selain melakukan komunikasi politik dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Yuda juga berencana untuk menguatkan konsolidasi internal partai. Pada 23 Juni mendatang, konsolidasi akan dilakukan antara PAC, ranting, dan anak ranting untuk mensosialisasikan surat tugas yang telah diterima.
"Tanggung jawab saya memastikan surat tugas ini bisa visibel untuk mengikuti Pilkada. Tentunya harapannya Pilkada Garut wajib menang," ucap Yuda.
Ia juga menegaskan bahwa peta politik saat ini masih terbuka dan cair, serta bahwa PDIP akan lebih intens menjalin komunikasi dengan berbagai partai politik.
