Uang Ganti Untung Proyek Tol Getaci Lebih dari Rp500 Miliar, Ini Daftar Desa di Garut yang Telah Menerimanya

- 24 Mei 2024, 07:00 WIB
Uang ganti untung proyek untuk warga Garut yang terdampak Tol Getaci lebih dari Rp500 Miliar
Uang ganti untung proyek untuk warga Garut yang terdampak Tol Getaci lebih dari Rp500 Miliar /

PR GARUT - Pembangunan Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) terus berproses. Pemerintah sendiri telah melakukan pembebasan lahan di beberapa desa di Kabupaten Garut yang terdampak proyek Tol tersebut.

Menurut Kepala Kantor Agraria Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/ BPN) Kabupaten Garut, Muhammad Rahman, proses pembebasan lahan untuk proyek Tol Getaci baru sampai di wilayah Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Menurutnya, untuk pembayaran ganti untung sendiri telah diberikan kepada warga yang terdampak proyek Tol Getaci di sejumlah desa dan kecamatan.

Beberapa desa di Garut yang terdampak proyek Tol Getaci dan telah dibebaskan lahannya meliputi Desa Sukamukti, Desa Tambaksari, Margacinta di Kecamatan Banyuresmi.

Baca Juga: Haduh! Akibat Tol Getaci, 9 Desa di Kabupaten Pangandaran Terkena Dampaknya, Apakah Itu Wilayah Anda?

Untuk Desa Sukamukti, Desa Tambaksari dan Margacinta di Kecamatan Leuwigoong, Desa Kandangmukti dan Leles Kecamatan Leles, dan Desa Karangmulya, Mandalasari, serta Desa Hegarsari di Kecamatan Kadungora.

"Belum 100 persen dibayarkan memang, karena ada beberapa lahan yang masih menunggu berkas administrasinya yang belum lengkap. Sampai saat ini total nilai pembebasan lahan yang telah dibayarkan Rp517.573.449.113," ungkapnya, Minggu, 19 Mei 2024.

Dijelaskannya, luas lahan yang dibebaskan untuk kepentingan proyek Tol Getaci di wilayah Kabupaten Garut sudah mencapai 1.856.472 meter persegi atau sekitar 185,65 hektare di 1.220 bidang tanah.

Tanah seluas itu, lokasinya berada di 8 dari 17 desa yang tersebar di beberapa kecamatan yang meliputi Kecamatan Banyuresmi, Leuwigoong, Kadungora, serta Kecamatan Leles.

Menurut laporan dari pemerintah setempat, dari 17 desa dan 8 desa memang telah menerima pembayaran meskipun belum 100 persen.

Pembayaran yang belum mencapai 100 persen itu diakibatkan beberapa persoalan, semisal terkait harga. Meski demikian, sebagian besar masyarakat telah menerima ganti untung yang ditawarkan.

Dalam proses pembebasan lahan untuk proyek Tol Getaci ini ada beberapa tanah kas desa (carik), jalan fasilitas umum, hingga bagian pinggir sekolah yang terdampak.

Baca Juga: Kabupaten Bandung Punya 2 Exit Tol Getaci, Seksi 1 Gedebage-Garut Utara Segera Rampung

Disamping itu, ada juga kawasan perumahan di salah satu kecamatan yang terdampak langsung proyek Tol Getaci ini.

"Saat ini tim appraisal masih terus bekerja. Tim sedang melakukan penaksiran harga di Kecamatan Kadungora," kata Kepala Kantor Agraria Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/ BPN).

Dijelaskannya, penerima ganti untung untuk proyek jalan tol di Desa Talagasari, Kecamatan Leles, seorang di antaranya menerima Rp16.905.996.135.

Sementara itu, jumlah yang terkecil, warga di Desa Talagasari menerima Rp400 ribu untuk lahannya seluas 1 meter persegi saja.

"Proses pembebasan lahan berjalan cukup lancar. Target tahun ini pembayaran ganti untung selesai sampai Kecamatan Banyuresmi," pungkasnya. ***

Editor: Muhammad Anasul Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah