Network
PR GARUT - Pada Sabtu malam sekitar pukul 23:29, gempa bermagnitudo 6.5 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat. Dampak dari gempa tersebut dirasakan di sejumlah wilayah, termasuk di Kampung Cilangiri, Desa Tanjunjaya, Kecamatan Banjarwangi, di mana Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tanjungjaya 2 mengalami kerusakan.
Kepala Sekolah SDN 2 Tanjungjaya, Yusa Yusup, S.pd, mengonfirmasi bahwa dari enam ruangan kelas di sekolah tersebut, dua ruangan mengalami kerusakan berat akibat gempa tersebut.
"Ruang kelas ada 6, 2 ruangan rusak berat. Yang 4 rusak ringan, itu masih bisa digunakan untuk dipakai proses belajar mengajar," ujar Yusa Yusup melalui pesan WhatsApp.
Akibat kerusakan tersebut, siswa kelas 1 dan kelas 2 terpaksa dipindahkan ke ruang kantor sekolah untuk melanjutkan kegiatan belajar mengajar.
"Dampak gempa kemarin itu 2 ruangan yang rusak berat yaitu ruangan kelas 1 dan kelas 2. Untuk sementara kegiatan belajar kelas 1 dan 2 dipindahkan ke ruang kantor," tambahnya.
Meskipun demikian, aktivitas belajar di sekolah dasar tersebut tetap berjalan seperti biasa. Yusa Yusup menyatakan bahwa siswa tetap masuk seperti biasa, hanya saja ada penyesuaian tempat untuk kelas 1 dan kelas 2.
Pihak sekolah telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait, termasuk pemerintah desa dan kecamatan, untuk penanganan lebih lanjut terkait kerusakan yang terjadi.
Baca Juga: Apakah BPNT Cair di Bulan Mei? 4 Bansos Ini Cair Pada Mei 2024 Mulai PKH hingga Beras 10 Kg
