Network
PR GARUT - Update terbaru: Kabupaten Garut diguncang oleh gempa berkekuatan 6.5 Magnitudo pada Jumat malam (27/04/2024) sekitar pukul 23.29 WIB. Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG), pusat gempa terletak di laut 151 km barat daya Kabupaten Garut dengan kedalaman 10 km.
Meskipun beberapa wilayah Kabupaten Garut tidak merasakan guncangan gempa, namun informasi menunjukkan bahwa gempa tersebut dirasakan di Jakarta, Bandung, dan wilayah lain di Jawa Barat.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Aah Anwas Saefulloh mengatakan dampak sementara dari gempa ini adalah terdampaknya 67 unit rumah yang tersebar di 20 kecamatan (27 desa dan 4 kelurahan).
Selain itu, kata dia, gempa ini juga menyebabkan kerusakan pada 4 unit infrastruktur, termasuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk.
Baca Juga: Rumah Dinas Gubernur Jabar Dibuka Untuk Umum, Tanpa Dipungut Biaya Alias Gratis!
"Korban luka akibat gempa ini mencapai 6 orang, di antaranya 2 orang mengalami luka ringan di RSU Pameungpeuk, 1 orang dari Kecamatan Cisompet, 1 orang dari Kecamatan Singajaya dan 2 orang dari Pameungpeuk," ungkap Aah kepada wartawan, Minggu 28 April 2024.
Meski tidak berpotensi tsunami, lanjutnya, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati.
Forkopimda Berbagi Tugas
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan bagi tugas dalam upaya penanggulangan Bencana Gempa Tektonik di Kabupaten Garut.
Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin, bersama Wakapolres dan rombongan menuju Posko Bencana Cisompet dan sekitarnya, sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Nurdin Yana, menuju posko dan lokasi kejadian di Kecamatan Cilawu, Garut Kota, dan sekitarnya.
