45 Hektar Lahan Terdampak Pergeseran Tanah di Pakenjeng Garut, 49 Kepala Keluarga Diungsikan

- 25 April 2024, 23:21 WIB
Sebanyak 45 Hektar lahan di Pakenjeng Garut terdampak pergerakan tanah. Ada 49 Kepala Keluarga diungsikan, Kamis 25 April 2024.
Sebanyak 45 Hektar lahan di Pakenjeng Garut terdampak pergerakan tanah. Ada 49 Kepala Keluarga diungsikan, Kamis 25 April 2024. /Humas Polres Garut/

PR GARUT - Kabupaten Garut kembali dilanda musibah alam berupa pergeseran tanah yang mengakibatkan dampak yang signifikan di beberapa kampung. Polsek Pakenjeng Polres Garut bersama Forkopimcam Pakenjeng turun langsung untuk meninjau keadaan dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak.

Menurut Kapolsek Pakenjeng, Iptu H. Muslih Hidayat, musibah pergeseran tanah terjadi di tiga kampung, yaitu Kampung Pasir Kaliki, Kampung Gunung Gadung, dan Kampung Pojok, Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Akibatnya, sekitar 45 hektar lahan mengalami dampak yang signifikan, dengan kondisi lahan yang amblas hingga ketinggian 5-7 meter dan panjang mencapai sekitar 400 meter.

"Masyarakat yang terdampak berjumlah 49 Kepala Keluarga dengan total rumah yang terkena dampak mencapai 47 unit," ungkap Muslih, Kamis 25 April 2024.

Baca Juga: Hari Otonomi Daerah ke-28 Tahun 2024: Garut Targetkan Pembangunan Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan

Atas kondisi tersebut, kata dia, pihak berwenang telah mengambil langkah untuk mengevakuasi dan mendukung masyarakat yang terkena dampak dengan segera.

Sebanyak 49 Kepala Keluarga yang terdampak bencana akan diungsikan ke Kampung Cipeundeuy, Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut.

Upaya Penanganan Darurat

Kapolres Garut, AKBP Rohman Yonky Dilatha, menegaskan bahwa upaya penanganan darurat sudah dilakukan dengan koordinasi yang baik antara instansi terkait.

"Bantuan dan dukungan sedang disalurkan untuk membantu masyarakat yang terkena dampak agar dapat pulih dari musibah ini secepat mungkin," ujarnya.

Halaman:

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x