Progres Terbaru Pembebasan Lahan Tol Getaci 8 Desa di Kabupaten Garut Terima UGR, 17 Desa Lain Menyusul

- 18 April 2024, 20:00 WIB
Ilustrasi pembayaran UGR Tol Getaci di Kabupaten Garut
Ilustrasi pembayaran UGR Tol Getaci di Kabupaten Garut /

PR GARUT - Progres terbaru dari pembangunan Tol Getaci atau jalan tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap, saat ini tengah memasuki proses pembebasan lahan. Sebagian lahan yang terdampat di sejumlah wilayah juga telah menerima pembayaran uang ganti rugi (UGR).

Pembangunan jalan yang masuk dalam proyek strategis nasional (PSN) ini, rencananya akan dibangun sepanjang 108,30 kilometer dari Gedebage hingga Kabupaten Ciamis.

Sementara itu, total panjang dari jalan Tol Getaci ini membentang sepanjang 206,65 kilometer dari Gedebage hingga Cilacap. Lebih lanjut, jika proyek ini rampung maka Tol Getaci akan menjadi jalan terpanjang di Indonesia dan juga menjadi jalan penghubung dua provinsi yaitu Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Baca Juga: Pembebasan Lahan Tol Getaci, Daerah Terdampak Segmen Gedebage-Garut Utara Masuki Proses Musyawarah UGR

Adapun pembebasan lahan yang tengah dilakukan ialah segmen pembangunan Tol Getaci dari Gedebage hingga Garut Utara di mana panjang dari pembangunan jalan segmen ini sepanjang 44,85 kilometer.

Proses Pembayaran UGR Tol Getaci

Pembayaran UGR Tol Getaci ini diketahui telah dibagikan oleh pihak Agraria dan Tata Ruang (ATR) / Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Garut.

Total dari pembayaran UGR kepada pemilik lahan yang terdampak mencapai sekira Rp517 miliar yang di mana pembagian UGR ini baru masuk tahap 1 pembebasan lahan.

Berdasarkan informasi dari Kepala Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Moch Rahman mengatakan bahwa sebanyak 8 desa di Kabupaten Garut telah menerima pembayaran UGR Tol Getaci. 

Sementara 17 desa lainnya yang tergabung dalam 4 kecamatan yang meliputi Banyuresmi, Leuwigoong, Leles serta Kadungora pembayaran UGR akan segera menyusul.

Baca Juga: Lanjutan Pembangunan Tol Getaci, 21 Desa Dapat UGR Mulai dari Kabupaten Bandung hingga Garut Utara

Kemudian Rahman juga menjelaskan bahwa pembayaran UGR akan berlanjut, sejumlah desa seperti Margacinta, Hegarsari serta Talagasari kini tengah menunggu proses penyelesaian pembayaran UGR. 

“Tiga desa itu total dana pembebasan lahannya mencapai sekira Rp280 miliar,” kata Rahman.

Dalam prioritasnya, kata Rahman pembayaran UGR Tol Getaci ini menjadi prioritas serta ditargetkan selesai di tahun 2024.

Ia juga berharap kerjasama antara panitia lokal dengan pemerintah pusat dapat mempercepat proses seraya mendorong partisipasi aktif dari masyarakat untuk melengkapi dokumen yang diperlukan.

Baca Juga: Info Terbaru: ATR BPN Garut Telah Membayarkan Rp517 Miliar UGR Tol Getaci Kepada Pemilik Lahan dan Bangunan

Rahman juga memberikan contoh di mana sebuah desa di Kabupaten Garut, disebutkan menjadi desa terbaik dalam proses pembayaran UGR.

“Desa Tambaksari, jadi desa terbaik dalam proses penyelesaian UGR. Ada 21 bidang lahan dengan tingkat keseluruhan mencapai 100 persen. Proses pembebasan lahan transparan dan efisien,” ucapnya.

Adapun kasus sebelumnya terkait pungli yang terjadi dalam pembayaran UGR Tol Getaci. Rahman mengatakan bahwa hal tersebut diluar proses yang dilakukan oleh ATR BPN.

“ATR BPN hanya melakukan proses pencairan sampai uang diterima warga yang lahannya terdampak. Kalau ada pugli setelah pembayaran, itu diluar proses pencairan UGR,” pungkasnya. ***

Editor: Muhammad Dzikrillah Tauzirie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah