Network
PR GARUT - Warga di kawasan Desa Bojong, Kecamatan Bungbulang dibuat ngeri dengan insiden yang menimpa sebuah truk yang nyaris terjungkal.
Insiden truk 'standing' dan nyaris terjungkal ini diketahui terjadi di kawasan Kampung Cikuda, Desa Bojong, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu 17 Maret 2024.
Menurut Kang Agus, warga setempat yang menyaksikan insiden tersebut, kejadian truk standing ini bermula saat truk bermuatan material itu melintasi jalan yang menanjak dan rusak parah.
"Iya, truk itu sedang melewati tanjakan yang cukup curam. Ditambah lagi jalan di sini rusak parah, sepertinya tak kuat menahan beban, saat akan tiguling (terjungkal) warga rame-rame menolong dengan cara mengikat bagian kepala truk itu, jadinya standing," ungkap Kang Agus.
Agus mengungkapkan, jalan desa di kawasan Kampung Cikuda ini sering rusak karena diperbaiki alakadarnya saja. Bahkan, beberapa kali ganti kepala desa tak satupun yang mampu memperbaikinya.
"Warga di sini heran juga melihat jalan desa di Kampung Cikuda Desa Bojong ini. Sudah lama begini-begini saja rusak parah dibiarkan. Sudah beberapa kali ganti kepala desa, tak ada yang mampu memperbaikinya. Padahal saya denger ada Dana Desa yang jumlahnya miliaran itu, 'lieur oge' (pusing juga!)," ungkapnya, agak kesal.
Ditambahkannya, kecelakaan akibat rusaknya jalan di Kampung Cikuda, Desa Bojong ini bukan hanya sekali ini saja, malah sering terjadi, khususnya para pengendara sepeda motor.
"Bukan kali ini saja, akibat kerusakan jalan di Kampung Cikuda ini sering terjadi kecelakaan terutama pengendara sepeda motor," katanya.
Diharapakan, pemerintah setempat mulai dari tingkat desa, kecamatan dan kabupatennya mau peduli dengan kepentingan infrastruktur jalan ini, sehingga memperlancar perekonomian.
"Tentunya sebagai warga, kami berharap kepada pemerintah baik di desa, kecamatan maupun kabupaten nya mau peduli dengan jalan di pedesaan seperti di Desa Bojong ini yang sudah sekian lamanya rusak dan tak ada satupun kepala desa yang kami pilih mampu merealisasikan pembangunan jalan di Kampung Cikuda ini," pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, tidak dilaporkan adanya korban jiwa gegara truk standing tersebut. Hanya saja truk itu masih dalam posisi berdiri bagian kepalanya, dengan cara ditahan diikatkan ke pohon di sekitar jalan.***
