PR GARUT - Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil CPNS, menjadi kesempatan para guru honorer untuk memperjuangkan nasibnya. Oleh sebab itu guru honorer Kabupaten Garut menuntut untuk kepastian status serta penambahan kuota pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 menjadi sorotan utama.
Melalui Forum Aliansi Guru dan Karyawan (FAGAR) Sukwan Kabupaten Garut, mereka menyuarakan aspirasi mereka, yang dipimpin oleh Ketua DPP FAGAR Kabupaten Garut, Adeng Sukmana, pada Kamis (22/2/2024).
Adeng Sukmana menyampaikan keinginan mereka melalui pesan WhatsApp, menuntut agar kuota pengangkatan PPPK tahun 2024 ditingkatkan dari 600 menjadi 2.000 formasi.
Pihaknya bersama dengan 3.000 guru honorer dari 42 Kecamatan se-kabupaten Garut berkumpul di gedung DPRD Kabupaten Garut di Jl. Patriot No. 2, Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Datangi Gedung DPRD Garut
Tuntutan mereka disampaikan dengan menggunakan pengeras suara, spanduk, serta tulisan-tulisan yang ditampilkan di depan gedung DPRD.
Sedangkan untuk menjaga kelancaran jalannya aksi tersebut, sejumlah personel kepolisian dan dinas perhubungan diterjunkan untuk mengamankan situasi.
Baca Juga: OnePlus Watch 2: Smartwatch Elegan yang Memiliki Dua Chipset
Tuntutan ini mencerminkan ketidakpastian yang dialami oleh ribuan guru honorer di Kabupaten Garut terkait status dan masa depan pekerjaan mereka.