Menelisik Situs Gunung Nagara di Cisompet Garut, Diyakini Jadi Tempat Peristirahatannya Para Raja Sunda

- 22 Februari 2024, 02:00 WIB
Gerbang Sarebu Tangga, salahsatu akses menuju kompleks Situs Gunung Nagara di Cisompet, Garut.
Gerbang Sarebu Tangga, salahsatu akses menuju kompleks Situs Gunung Nagara di Cisompet, Garut. /Instagram @bappedagarut./
PR GARUT - Selalu menarik untuk ditelisik tentang keberadaan kawasan wisata religi di Kabupaten Garut. Salahsatunya Situs Gunung Nagara yang berlokasi di wilayah Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Jawa Barat .
 
Dalam berbagai literatur sejarah bangsa Sunda, kawasan Garut kerap dikaitkan dengan berbagai kisah para Raja Sunda yang dikenal dengan kesaktiannya.
 
Tak heran, jika di Garut terkena dengan keberadaan banyaknya petilasan, makam ataupun situs yang dipercaya peninggalan bernilai sejarah.
 
Bahkan, hampir di setiap kecamatan di Kabupaten Garut memiliki tempat bernilai sejarah, hingga dikeramatkan.
 
Tak sedikit lokasi atau area pemakaman bersejarah tersebut dikeramatkan yang kemudian jadi tempat ziarah. Bahkan disebut- sebut sebagai destinasi wisata religi.
 
 
Berbicara tempat ziarah di Garut, yang terbersit di kebanyakan para peziarah, mungkin hanya Makam Keramat Godog dengan kisah Prabu Kiansantang nya.
 
Namun kini, tak hanya makam Keramat Godog yang kerap jadi tempat ziarah. Ada tempat lain yang tak kalah keramatnya, salahsatunya situs bersejarah di kawasan Garut Selatan.
 
Adalah Situs Gunung Nagara, di situs ini sebagian warga meyakini sebagai tempat 'peristirahatannya'  para raja di Tatar Sunda.
 
Secara teritorial, situs Gunung Nagara persisnya berada di kawasan di Desa Depok, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
 
Menurut ahli sejarah dan kepurbakalaan Garut, Drs Warjita, di Situs Gunung Nagara terdapat beberapa makan kuno periode Islam.
 
"Situs ini (Gunung Nagara) merupakan bentuk penghormatan dari raja bertahta kepada raja-raja yang telah 'pensiun' (melepaskan kedudukannya). Makam makam kuno di situs ini ada sejak periode sejarah masuknya Islam ke Tatar Sunda," ungkap Warjita, saat dijumpai PR Garut, baru-baru ini.
 
Situs Gunung Nagara merupakan kawasan cukup indah di Garut Selatan. Situs ini berada di pegunungan tropis nan sejuk, diapit dua sungai, di sebelah timur Sungai Cikaso dan sebelah barat Sungai Cipalebuh.
 

Air Penggugur Dosa

 
Konon, air yang mengalir dari kedua sungai ini dipercaya dapat mengugurkan segala dosa, sehingga diampuni oleh Sang Hyang Widi (Tuhan).
 
Tak hanya itu, di situs ini pula pernah berdiri sebuah komplek padepokan legendaris bernama Padepokan Nagara. 
 
'Menurut kepercayaan warga sekitar, di situs ini adalah tempat persemedian dan persemayaman terakhir bagi raja-raja Sunda," tambah Warjita.
 
Di komplek pemakaman situs ini, dipercaya terdapat sejumlah tokoh legendaris di antaranya Eyang Ruhi Kudratullah alias Eyang Balung Tunggal, Ratu Gondowoni (istri Prabu Kian Santang), Syekh Abdul Jabar, Eyang Sembah Ibrohim dan Eyang Raksabumi.
 
Meski i demikian, menurut Warjita, hingga saat ini masih banyak versi yang menyebutkan kebenaran dari raja-raja tersebut.
 
 
"Untuk itu, menurut hemat saya diperlukan penelitian lebih jauh untuk membuktikan fakta terkait latar belakang raja-raja yang terdapat di Situs Gunung Nagara ini," tambah Warjita.
 
Untuk bisa sampai ke kompleks situs Gunung Nagara, pengunjung harus bisa melalui 1000 tangga yang dikenal dengan nama 'Tangga Sarebu Gunung Nagara.'
 
Dari tangga dengan ketinggian 1.500 meter di atas permukaan Iaut (mdpl) ini kita disuguhi pemandangan eksotis berupa city light (cahaya kota) yang terhampar ada di atas Kecamatan Cisompet, Garut.***

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah