Mengungkap Kisah Legenda dan Mitos Gunung Papandayan Garut, Jejak Kaki Raksasa Hingga Cerita Si Tongki

- 22 Februari 2024, 00:00 WIB
Keindahan surgawi taman wisata Gunung Papandayan Garut.
Keindahan surgawi taman wisata Gunung Papandayan Garut. /

PR GARUT - Gunung Papandayan, menjulang tinggi hingga 2665 meter di atas permukaan laut, merupakan salah satu keajaiban alam di Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Selain dikenal dengan keindahan puncaknya, gunung berapi stratovolcano ini juga menjadi saksi berbagai kisah legenda, misteri, dan mitos yang melekat erat pada keberadaannya.

Asal-usul nama Gunung Papandayan melibatkan suara gaib yang terdengar seperti besi dipukul dari dalam kawah gunung. Masyarakat setempat menafsirkan suara tersebut sebagai suara pandai besi yang sedang bekerja.

Baca Juga: Lanskap Cantik Kawah Gunung Papandayan Garut Cocok buat Foto-foto: Segini Harga Tiket Masuknya

Dari sinilah, gunung itu diberi nama "Papandayan", berasal dari kata "pandai", mencerminkan keyakinan bahwa gunung ini dianggap sebagai tempat di mana para pandai besi melakukan pekerjaan mereka.

Hutan Mati yang Menyeramkan

Hutan mati di sekitar Gunung Papandayan menyimpan kisah tragis letusan pada tahun 1772. Puluhan desa terkubur, ribuan penduduk dan hewan ternak tewas, serta hutan rimbun di sekitar kawah hangus terbakar. Hutan ini menjadi saksi bisu dari bencana dahsyat tersebut.

Larangan dan Mitos Mistis

Gunung Papandayan dipenuhi larangan dan mitos mistis, seperti larangan berbicara kasar atau bertindak tidak sopan saat mendaki.

Mitos angin kencang dan kemunculan "bigfoot" membuat pendaki harus berhati-hati dan memperhatikan etika selama perjalanan.

Jejak Kaki Raksasa

Pada tahun 2006, kemunculan jejak kaki raksasa di lereng Gunung Papandayan menjadi heboh di masyarakat sekitar.

Halaman:

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah