Masuk Seksi 1 Tol Getaci, 11 Desa di Garut Belum Terima Ganti Rugi

- 8 Desember 2023, 18:00 WIB
Tol Getaci akan menghubungkan dua provinsi yakni Jawa Barat dan Jawa Tengah sehingga diharapkan mampu memberikan dampak perekonomian lebih baik untuk warga.
Tol Getaci akan menghubungkan dua provinsi yakni Jawa Barat dan Jawa Tengah sehingga diharapkan mampu memberikan dampak perekonomian lebih baik untuk warga. /

PR GARUT - Proyek Tol Getaci akan mulai memasuki tahap pembangunan pada 2024 meski lelang ulang baru akan dimulai pada bulan Januari 2024. Pembebasan lahan terus dilakukan pemerintah yang kini sudah memasuki wilayah Kabupaten Garut.

Seksi 1 Gedebage-Garut Utara akan jadi tahap awal pembangunan Tok Getaci. Di Kabupaten Garut, ada 17 desa yang akan masuk dalam tahap pertama pekerjaan kontruksi.

Dari 17 desa itu, baru enam desa yang telah mendapatkan uang ganti rugi (UGR) pembebasan lahan. Sedangkan 11 desa lainnya masih belum menerima UGR.

Baca Juga: 3 Hari Lagi Warga Desa Sukamanah Rancaekek Gelar Musyawarah Ganti Rugi Tol Getaci, Ini Lokasinya

BPN Kabupaten Garut menargetkan untuk melakukan pembayaran UGR di dua desa lagi pada akhir tahun ini. Kedua desa itu yakni Desa Hegarsari, Kecamatan Kadungora dan Desa Sukamukti, Kecamatan Banyuresmi.

Bila kedua desa itu menerima UGR pada Desember ini, maka total akan ada 8 desa yang menerima ganti rugi. Maka pada 2024, tinggal 9 desa yang akan diselesaikan pembayaran UGR pembebasan lahan Tol Getaci yang ditargetkan rampung untuk seksi 1

"Hingga akhir tahun ada beberapa desa yang akan segera dibayarkan lagi dan sudah diajukan," ujar Kepala BPN Kabupaten Garut, Muhamad Rahman.

Baca Juga: Asyik, Akhir Tahun Ini 2 Desa di Garut Bakal Susul Terima Ganti Rugi Tol Getaci

Pada pembayaran UGR Tol Getaci di Desa Margacinta, pemerintah menggelontorkan dana mencapai Rp53 miliar lebih. UGR itu dibayarkan untuk 164 bidang tanah milik warga yang terdampak.

Halaman:

Editor: Firman Wijaksana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah