PR GARUT - Ketua Dewan Pimpinan Cabang Organda Kabupaten Garut, Yudi Nurcahyadi, menyoroti perlunya evaluasi dan perencanaan yang matang dari Pemerintah Kabupaten Garut, terkait rencana pembangunan Tol Getaci.
Menurutnya, tugas pemerintah harus diarahkan agar pembangunan tol tidak berimplikasi buruk terhadap sektor lainnya, terutama bagi angkutan umum dan kelancaran transfortasi di Kabupaten Garut.
Yudi menyampaikan bahwa ada dua exit tol Getaci yang berada di Kabupaten Garut, dan hingga saat ini belum terlihat persiapan yang signifikan dari pihak terkait.
"Sampai saat ini sama sekali belum ada persiapan yang signifikan," ujarnya.
Ia mengingatkan bahwa tanpa antisipasi yang baik, kemungkinan akan muncul kemacetan baru di Kabupaten Garut. Yudi juga menyoroti banyaknya pekerjaan rumah yang masih harus diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Garut jika pembangunan Tol Getaci dimulai pada tahun 2024.
Oleh karena itu, ia mengharapkan agar Pemerintah Kabupaten Garut segera melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan semua pihak terkait.
Kabupaten Garut, sebagai destinasi wisata, diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan dengan adanya akses tol baru.
Namun, Yudi juga menyadari bahwa banyaknya kendaraan pribadi yang masuk ke Kabupaten Garut akan dapat berdampak pada jumlah pengguna Bus antarkota dalam propinsi (AKDP).
Muncul Pengusaha Angkutan Rute Baru