4 Kecamatan di Garut Segera Dibeton Tol Getaci, Titik Akhir Ada di Desa Ini

- 11 November 2023, 21:15 WIB
Ilustrasi jalan Tol Getaci.
Ilustrasi jalan Tol Getaci. /Dok. PUPR

PR GARUT - Kabupaten Ciamis, Jawa Barat akan jadi titik akhir Tol Getaci setelah pemerintah memilih untuk mengubah rute pembangunan. Semula Tol Getaci akan berakhir di Cilacap yang pengerjaannya ditargetkan rampung pada 2029.

Terdapat perubahan yang dilakukan yakni dengan mengubah peta Tol Getaci menjadi berakhir di Ciamis pada 2029 nanti. Hal itu dilakukan karena nilai investasi yang sangat besar bila dipaksakan sampai ke Cilacap.

Nilai investasi Tol Getaci dari Gedebage sampai ke Cilacap bisa menelan Rp56 triliun. Akhirnya, Tol Getaci baru akan dibangun sampai ke Ciamis karena nilai investasinya dinilai lebih realistis yakni sebesar Rp37 triliun.

Baca Juga: Bingung Bagaimana Cara Cek Nomor ShopeePay? Cek Selengkapnya di Sini

Selain itu, pembangunan sampai Ciamis dinilai jadi prioritas karena kebutuhan masyarakat. Rencananya, operasional Tol Getaci hingga terhubung ke Ciamis bisa mulai dilalui pada 2030.

“Tahap satu juga konstruksinya (Tol Getaci) dibagi lagi dan sampai Garut Utara dulu, setelah itu dilanjut sampai Ciamis. Kemudian kita baru offer yang Ciamis-Cilacap, lalu Cilacap-Yogyakarta. Tetap akan kami sambungkan, ini masalah waktu saja,” ungkap Kepala Sub Direktorat Teknis Jalan Bebas Hambatan PUPR, Dedy Gunawan.

Untuk tahap pertama, ruas Gedebage-Garut akan jadi yang pertama dikerjakan. Rencananya pembangunan akan dimulai pada kuartal III 2024 atau sekitar bulan Agustus 2024.

Baca Juga: Kebagian Satu Gerbang Tol, Lahan di 17 Desa Wilayah Kabupaten Tasikmalaya Segera Dibongkar

Bila sesuai rencana, maka Tol Getaci tahap pertama itu akan mulai beroperasi pada 2026. Kecamatan Banyuresmi di Kabupaten Garut akan jadi titik akhir pembangunan tahap pertama.

Meski rencana Tol Getaci baru akan dibangun sampai ke Ciamis, namun pemerintah nantinya tetap akan menyambungkan jalan tol tersebut hingga ke Cilacap dan juga tersambung sampai ke Yogyakarta.

Dedy mengatakan pembangunan tahap satu dari Gedebage-Garut Utara baru akan dimulai pada Agustus 2024 hingga Desember 2025 mendatang. Sedangkan perkiraan operasional tahap satu ini pada Januari 2026 mendatang.

Kemudian tahap dua yang disebut dari Garut Utara sampai Ciamis dalam rencana konstruksinya akan dimulai 2026-2029 dan operasionalnya diperkirakan pada tahun 2030 nanti.

“Kami minta juga Pemerintah Daerah (Pemda) untuk bersosialisasi kepada masyarakat agar proses pembebasan lahat dapat berjalan lancar. Seperti kita ketahui bersama, dalam pembangunan jalan tol pengadaan tanah merupakan satu di antara faktor yang sangat menentukan,” tandasnya.

Titik Akhir Tol Getaci Seksi 1

Dari 17 desa di tahap pertama ini, sebanyak 4 desa sudah menerima penuh UGR dari pemerintah. Sisanya yakni sebanyak 13 desa akan segera menyusul menerima UGR.

Seksi 1 ruas Gedebage-Garut Utara akan berakhir di Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi yang akan memiliki satu gerbang tol.

Berikut daftar desa yang akan dilintasi Tol Getaci:

1. Kecamatan Kadungora

- Desa Mandalasari

- Desa Talagasari

- Desa Hegarsari

- Desa Karangmulya (sudah menerima UGR)

- Desa Karangtengah

2. Kecamatan Leles

-Desa Leles (sudah menerima UGR)

-Desa Margaluyu

-Desa Sukarame

-Desa Cangkuang

-Desa Kandangmukti (sudah menerima UGR)

3. Kecamatan Leuwigoong

- Desa Tambaksari (sudah menerima UGR)

4. Kecamatan Banyuresmi

- Desa Sukalaksana

- Desa Sukaratu

- Desa Sukamukti

- Desa Sukakarya

- Desa Sukasenang (Rencana gerbang tol)

- Desa Pamekarsari

Pemerintah sudah memaparkan rencana pembangunan Tol Getaci tahap pertama yang akan menghubungkan dari Gedebage sampai ke Kabupaten Garut sepanjang 45,20 kilometer yang masuk seksi 1. Kabupaten Ciamis akan jadi titik akhir pembangunan Tol Getaci yang menelan nilai investasi Rp37 triliun dengan panjang 108,30 kilometer.***

Editor: Firman Wijaksana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah