Network
PR GARUT - Kabupaten Garut merupakan salah satu wilayah di Jawa Barat yang sangat terkenal dengan oleh-olehnya yakni dodol. Namun dibalik itu semua, masih ada banyak destinasi wisata unik yang bisa dikunjungi wisatawan ketika berada di Garut.
Misalnya ada sebuah Kampung Adat Dukuh di Garut yang sudah islam selama 4 abad dan tradisinya masih terjaga hingga saat ini. Berlokasi di Desa Ciroyom, Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut, terdapat salah satu kampung adat suku yang hanya diisi oleh 42 rumah dan satu masjid.
Kampung Adat Dukuh yang berada di Desa Ciroyom Garut ini juga masih menggunakan bahan alami sebagai bahan bangunannya seperti bilik bambu, kayu untuk alas, serta injuk atau ilalang yang menjadi atap rumahnya.
Selain itu, Kampung Adat Dukuh di Desa Ciroyom, Garut ini juga masih memegang erat nilai budaya adat normal dan etika serta kearifan lokal dan budaya. Misalnya seperti ada banyak pantangan atau larangan yang tidak boleh dilakukan.
Baca Juga: Kebakaran di Gunung Papandayan Sulit Diaskes Pemadam, Eded Sebut Gunakan Alat Seadanya
Maka dari itu, jika akan berkunjung ke kampung ini pengunjung perlu mengetahui pantangan-pantangan yang ada di Kampung Dukuh.
Beberapa pantangan tersebut seperti laki-laki dan perempuan tidak boleh terlalu dekat, tidak boleh berbicara ketika sedang makan, harus mengenakan baju polos, serta masih banyak lainnya.
Selain itu, Kampung Adat Dukuh di Desa Ciroyom Garut juga punya sejarah panjang yang hingga saat ini terus dijaga oleh para warga. Kampung Adat ini didirikan oleh seorang ulama pada abad ke-17 bernama Syekh Abdul Jalil.
Kampung Dukuh sendiri dahulunya bernama Padukuhan yang sama artinya dengan Padepokan. Tempat ini digunakan oleh masyarakat sebagai tempat di mana orang bisa tinggal dan merekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
