Network
PR GARUT - Garut selain dikenal dengan dodol dan domba, juga dikenal memiliki potensi wisata alam yang indah. Wilayah Garut yang dikelilingi lima gunung, menjadikan sebagian besar tempat dari salah satu daerah di Jawa Barat ini berupa pegunungan, kecuali daerah pantai di kawasan selatan
Karena keindahan alamnya, sekitar awal abad ke-20 daerah di Priangan Timur ini mendapat julukan Garut Swiss Van Java. Garut kemudian berbenah agar menjadi tujuan wisata di dunia sebagai wilayah yang sebagian besar adalah pegunungan.
Di Garut terdapat banyak lokasi air terjun. Air terjun dalam bahasa Sunda disebut curug karena wilayahnya yang tinggi.
Baca Juga: Makam Godog Garut, Pusara Prabu Kian Santang Penyebar Islam di Jawa Barat
Jumlah curug di Garut setidaknya mencapai belasan yang telah dibuka untuk wisata. Sementara puluhan curug lainnya disebut-sebut masih dirahasiakan masyarakat setempat.
Salah satu curug di Garut yang telah dikenal luas adalah Curug Orok. Terletak di sebuah lembah Desa Cikandang, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Curug Orok yang dibuka untuk wisata keindahan air terjun ini ternyata sangat bertolak belakang dengan cerita dari mulut ke mulut tentang penamaannya.
Sanghyang Prabu Gebur
Menurut cerita masyarakat setempat, sebelumnya curug ini bernama Sanghyang Prabu Gebur. Namun sekitar tahun 1968, terdapat kisah seorang ibu muda yang membuang orok atau bayinya di ketinggian air terjun ini.
Cerita itulah yang kemudian menyebabkan air terjun ini berubah nama menjadi Curug Orok. Curug yang mempunyai tinggi sekitar 45 meter ini berada persis di kaki Gunung Papandayan.
Baca Juga: Orchid Garden, Wisata Taman Bunga di Gunung Papandayan Garut
