Polisi Baik di Garut, Selamatkan Ibu ODGJ dan Bayi Perempuannya yang Baru Lahiran di Area Perkebunan Cihurip

- 19 Oktober 2023, 15:30 WIB
Polisi baik ikut membantu seorang ODGJ yang melahirkan di dalam gubuk di tengah perkebunan.
Polisi baik ikut membantu seorang ODGJ yang melahirkan di dalam gubuk di tengah perkebunan. /Istimewa/Humas Polres Garut/

PR GARUT - Aiptu Revie Budiman, Kanit Intelkam Polsek Cihurip Garut, berhasil menyelamatkan seorang ibu yang mengalami Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang baru saja melahirkan seorang bayi perempuan di sebuah wilayah perkebunan. Aiptu Revie Budiman disebut warga Cihurip sebagai Polisi yang baik karena mau menolong siapa saja yang sedang membutuhkan.

Kisah penuh keberanian ini dimulai ketika Aiptu Revie Budiman, yang bertugas di wilayah perkebunan Kampung Ciparay, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cihurip, Kabupaten Garut, Jawa Barat merasa curiga karena tidak melihat ibu ODGJ yang biasanya berada di area tersebut.

Mengikuti naluri dan keprihatinan, Revie memutuskan untuk memeriksa dan mencari keberadaan ibu tersebut.

Setelah melakukan pencarian di sekitar area perkebunan, Revie menemukan ibu tersebut sedang mengalami kontraksi dan tampaknya akan melahirkan di dalam sebuah saung (gubuk) di tengah perkebunan.

Baca Juga: Anggota Geng Motor Aniaya Aktivis Kemanusiaan Persis Garut Hingga Tewas, Polisi Amankan Empat Terduga Pelaku

Tanpa ragu, Revie segera mengambil tindakan untuk menenangkan ibu tersebut dan segera menghubungi pihak Puskesmas Cihurip untuk mendapatkan bantuan dalam proses persalinan.

Proses Lahiran Berlangsung Menegangkan

Beberapa perawat dari Puskesmas datang ke lokasi pada malam hari, dan bersama-sama dengan Revie, mereka melakukan proses persalinan darurat. Jalannya proses persalinan berlangsung menegangkan karena hanya dibantu alat seadanya.

"Alhamdulillah, bayi perempuan lahir dengan selamat dan dalam keadaan sehat, begitu juga dengan ibunya. Setelah persalinan, kami membawa bayi perempuan tersebut untuk dievakuasi ke Puskesmas Cihurip guna mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Namun, sang ibu, yang mengalami gangguan jiwa, menolak dievakuasi dan ingin tetap tinggal di saung tempat dia melahirkan," ujar Revie, Kamis 19 Oktober 2023.

Baca Juga: Kurang dari 2 Jam Pelaku Pembunuhan Terhadap Aktivis Persis Garut Dibekuk Polisi, Ternyata ini Motifnya

Keesokan harinya, sang ibu menghilang, namun berkat upaya penyelusuran yang intensif, Revie dan timnya berhasil menemukannya di bawah sebuah jembatan. Selanjutnya, pihak berwenang berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk merencanakan tindakan selanjutnya yang sesuai dengan kepentingan ibu dan bayi tersebut.

Halaman:

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x