PR GARUT - Warga Desa Sukaratu, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut yang lahannya terkena proyek pembangunan Tol Getaci harap-harap cemas, pasalnya sampai saat ini mereka belum masuk dalam tahapan Uang Ganti Rugi atau UGR.
Berbeda dengan beberapa desa yang lain di Garut, seperti Desa Sukamukti Kecamatan Banyuresmi, warga Desa Sukaratu masih menantikan adanya informasi mengenai tahapan UGR dalam Proyek pembangunan Tol Getaci.
Menurut salah seorang perangkat Desa Sukaratu Yadi Karyadi yang juga sebagai satgas B dalam proyek Tol Getaci Desa Sukaratu, Kecamatan Banyuresmi, Garut menyebutkan, saat ini baru selesai tahapan pengukuran selama dua minggu.
"Alhamdulillah saat ini sudah selesai tahapan pengukuran, terus sanggah. sanggah itu selama dua minggu, ada kurang lebih dari bidang tanah itu, sama konsumen ada formulirnya, yang menolak sama yang menerima," ungkap Yadi, Kamis 12 Oktober 2023.
Namun, setelah setelah pengukuran tersebut, hingga sekarang belum ada informasi lanjutan dari pihak BPN dalam proyek Tol Getaci ini.
"Sudah mau tiga minggu lagi, belum ada informasi lagi dari pihak BPN," tambah Yadi.
Dengan demikian, untuk warga Desa Sukaratu Kecamatan Banyuresmi Garut, yang terdampak pembangunan Tol Getaci belum masuk dalam tahap UGR.